Partisipasinya dalam penulisan skenario satu pementasan di TIM membuatnya jatuh cinta pada dunia film. "Saya sudah membaca komik sejak jaman komik Jaka Sembung, itu juga yang membuat saya makin cinta dengan film. Saya sudah terbiasa dengan panel gambar," jelasnya kepada detikbandung.
Ketertarikannya pada dunia film makin menjadi, karena dia merasa setiap film mewakili pandangannya akan suatu hal. Karenanya, dia selalu total dalam setiap pembuatan filmnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya masih banyak obsesi dan impian yang ingin dia capai, salah satunya ajang Academy Award. "Kalau obsesi masih banyak, misalnya bikin film perang yang bisa menampilkan realita sosial di Indonesia. Dan masih banyak lagi,"tambahnya yang mengaku sudah tidak tertarik lagi menekuni profesi selain dunia film.
Meskipun tidak menjadi lagi sutradara,John mengaku masih tetap bergelut dalam dunia perfilman. "Saya akan menjadi penulis film atau novelis kalau sudah pensiun dari sutradara," ujarnya mantap.
(twi/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini