Kasubdit Penjaringan Mahasiswa Baru ITB Mindriany Syafila mengungkapkan jumlah mahasiswa setiap angkatan 3 ribu orang. Setiap tahunnya, sekitar 2 persen atau 60 mahasiswa DO.
Alasan mahasiswa yang kena DO itu, lanjut dia, rata-rata karena masalah akademik. "Dari 60 mahasiswa yang kena DO itu, 70 persen karena akademik dan 30 persen masalah ekonomi," ujar dia saat jumpa pers di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Rabu (23/1/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atau dua tahun ajaran IPK-nya di bawah 2 dan ada nilai E, atau dalam enam tahun belum lulus dan ada mata kuliah yang belum lulus," ujarnya.
Menurut Adang, persentase mahasiswa yang DO ini berasal dari mahasiwa yang masuk jalur SPMB. Sementara untuk jalur khusus yaitu Ujian Saringan Masuk (USM) ITB, tidak ada yang DO.
"Memang pada tahun pertama USM, mahasiswa yang DO di jalur ini tinggi hingga 3%. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Artinya, lanjut Adang, anggapan yang menyatakan jika dengan adanya jalur USM malah banyak mahasiswa yang DO, tidak benar. "Justru mahasiswa yang DO itu berasal dari jalur SPMB," cetus dia. (ern/lom)