Cinta Kandas 5 Kali, 'Arab' Ditantang Kawin Bulan Depan oleh Ridwan Kamil

Kabupaten Sukabumi

Cinta Kandas 5 Kali, 'Arab' Ditantang Kawin Bulan Depan oleh Ridwan Kamil

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 10 Feb 2022 17:46 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menantang Rusdi Aldiansyah (28) alias Arab, pria asal Kampung Nangewer, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi untuk menikah bulan depan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menantang Rusdi Aldiansyah (28) alias Arab, pria asal Kampung Nangewer, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi untuk menikah bulan depan. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menantang Rusdi Aldiansyah (28) alias Arab, pria asal Kampung Nangewer, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi untuk menikah bulan depan.

Bahkan tak tanggung-tanggung gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu siap membiayai pernikahan pria yang bekerja di salah satu perusahaan ekspedisi itu. Emil melontarkan tantangan itu karena prihatin usai mendengar kisah cinta Arab yang kandas 5 kali.

Adegan menarik itu terjadi saat Kang Emil menggelar kuis dengan hadiah sepeda, di sesi pertanyaan kedua Emil mengkhususkan pertanyaannya dijawab oleh pria. Permintaan Emil saat itu ditujukan kepada pria yang memiliki lima orang mantan pacar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus laki-laki ya, silakan maju ke depan," kata Emil yang saat itu melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukabumi dalam rangka meresmikan kawasan wisata Karang Hawu dan Curug Sodong, Kamis (10/2/2022).

Saat itulah dari barisan warga yang hadir, Arab memberanikan diri maju, Kang Emil langsung meminta Arab menyebut nama-nama perempuan yang pernah pacaran dengannya berikut alasannya putus. Arab kemudian menyebut nama-nama mantan pacarnya.

ADVERTISEMENT

Arab saat itu menceritakan bahwa cintanya putus karena dua kali disalip pria lain, kemudian putus karena LDR, tidak direstui hingga perbedaan "kasta".

"Pernah pacar saya disalip pria lain nanya Deri, kemudian putus karena LDR dan pacar saya yang namanya Siti tidak direstui orang tua alasannya karena kondisi ekonomi keluarga Siti jauh lebih baik dari saya beda harta beda tahta," lirih Arab dengan pengeras suara disambut gelak tawa sejumlah tamu undangan dan warga.

Kang Emil kemudian bertanya, apakah Arab saat ini memiliki kekasih. "Sekarang pacaran denyan siapa?," tanya Emil.

"Punya pak namanya Clarisa, tetangga satu kampung," jawab Arab.

"Wih namanya keren ya Clarisa, sudah ada rencana nikah, kapan?," cecar Kang Emil.

Arab lalu mengungkap keinginannya menikah tahun ini, ia mengatakan dia sudah siap membina rumah tangga karena sudah bekerja. "Inginnya tahun ini,"kata Arab.

Saat itulah tiba-tiba Emil menantang Arab menikah bulan depan, ia juga mengungkap siap memberikan modal untuknya menikah.

"Begini, kalau bulan depan menikahnya di modalin sama Gubernur, kamu mau, kamu siap," tantang Emil.

Wajah Arab mendadak semringah, dengan suara pelan ia menanyakan keseriusan tantangan Emil. "Serius atuh pak, hoyong atuh lah pak," celetuk Arab.

"Serius atuh, tuh di saksian ku Bupati ayeuna (sekarang) wani teu (berani enggak)," ungkap Emil seraya menunjuk ke deretan kursi depan tempat Bupati Sukabumi Marwan Hamami duduk.

"Balik ti dieu bebeja ka keluarga, dititah ku pak gubernur ngalamar. Usia 28 geus mejehna tah disaksian oge ku warga Karang Hawu (Pulang dari sini, sampaikan ke keluarga. Di suruh pak gubernur melamar. Usia 28 sudah pas tuh di saksikan warga Karang Hawu)," tegas Emil.

Arab kemudian berpamitan setelah sebelumnya meminta berswafoto, karena dianggap berhasil menceritakan kisah cintanya yang kandas Arab juga mendapat hadiah sepeda. Ia diminta mencoba sepeda itu berkeliling di depan panggung.

"Ulah hilap, kin pendakan protokol titip nomer telepon (jangan lupa temui protokol, titip nomer telepon)," kata Emil menggunakan pengeras suara.

(sya/yum)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads