Warung serabi legendaris di Desa Pangandaran hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran Arif Wijaya mengatakan kebakaran diduga berasal dari lilin. "Selanjutnya api merambat sangat cepat dan langsung melalap semua bagian warung," katanya kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).
Beruntung, kata dia, tidak semua bagian warung hangus terbakar. Pasalnya warga ikut membantu proses pemadaman. Sehingga api berhasil dijinakkan dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat ikut membantu memadamkan, ya dengan alat seadanya," katanya.
Dia memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta.
Warung Serabi Biyungku merupakan salah satu serabi legendaris yang sudah berdiri sejak 1998. Kini, bangunan tersebut hanyalah tinggal arang yang hangus terbakar.
Sariem, pemilik warung tersebut mengaku pasrah atas musibah yang terjadi. "Segala ketentuan sudah ditentukan. Insya Allah keluarga sabar menerima musibah ini," ujarnya.
(mso/bbn)