Penataan kawasan Alun-alun dan Lapang Merdeka, Kota Sukabumi menyisakan pekerjaan rumah. Baru saja diresmikan pada Sabtu (8/1/2022) lalu, lampu dan aset-aset Lapang Merdeka sudah dicuri atau dirusak orang tak dikenal.
Hal ini membuat Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi geram. Fahmi bahkan mengatakan, untuk tak segan-segan menindak pelaku secara tegas.
"Beberapa hari lalu saya menerima laporan sejumlah lampu dan aset lainnya rusak atau hilang di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, kami berharap masyarakat bisa menjaga fasilitas yang ada di ruang publik," kata Fahmi dalam keterangannya, Kamis (9/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahmi mengatakan jika masyarakat menemukan oknum yang merusak fasilitas publik maka dapat langsung melapor ke Polres Sukabumi Kota atau aparat Pemda. Dia menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti pelaku perusakan tersebut.
"Kalau ada yang merusak bisa lapor ke Polres dan aparat Pemda, akan ditindaklanjuti," tegasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi Asep Irawan membenarkan adanya aset-aset yang hilang dan dirusak. Dia menyebut, tindakan orang tak bertanggungjawab itu sudah dua kali terjadi.
Beberapa aset yang hilang atau rusak diantaranya lampu spotlight tiga buah, lampu taman pilar tiga buah, lampu biasa satu buah yang terjadi pada Sabtu (5/2) lalu. Kemudian pada Senin (7/2) lalu juga ditemukan sembilan buah lampu beserta tempatnya hilang.
"Benar, ada yang hilang dan dirusak. Sekarang masih dalam masa pemeliharaan kontraktor dari Januari sampai enam bulan ke depan. Kita upayakan kontraktor mengganti, total kerugiannya sekitar Rp 15 juta," kata Asep.
(mso/mso)