Potret 'Si Abah' Penguasa Gunung Sawal Sebelum-Sesudah Mati

Kabupaten Ciamis

Potret 'Si Abah' Penguasa Gunung Sawal Sebelum-Sesudah Mati

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 14:26 WIB
Ciamis -

Macan tutul penguasa Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini sudah tiada. Warga menemukan 'Si Abah' sudah menjadi tulang belulang. detikcom sempat memfoto saat macan tutul itu masih hidup hingga setelah mati.

Macan tutul ini dinamakan 'Si Abah' karena disinyalir penghuni tertua di Suaka Margasatwa (SM) Gunung Sawal. Sekadar diketahui, dua kali 'Si Abah' sempat konflik dengan penduduk di kaki gunung.

Saat ditangkap warga karena sempat meresahkan dan memakan ternak, 'Si Abah' berpenampilan fit dan gagah. Terakhir kali macan itu kembali ke SM Gunung Sawal pada 15 Agustus 2020. Dua tahun setelahnya, 'Si Abah' ditemukan sudah mati di kaki Gunung Sawal, Blok Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Ciamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Ciamis Andi Witria mengatakan pihaknya langsung ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. BKSDA melakukan beberapa langkah pencocokan.

Hasilnya, ternyata dari struktur gigi dan tulang belulang yang masih terlihat rapih itu identik 'Si Abah'. "Kita sudah melakukan pencocokan dan ternyata cocok dengan Si Abah," ujar Andi Witria, Rabu (9/2/2022).

ADVERTISEMENT

Andi menyebutkan 'Si Abah' ini mati lantaran tua dan alami. Di lokasi itu, daging dan kulitnya meleleh secara sempurna. Sisanya hanya tulang belulang serta bulu yang menggunung.

Ciri lainnya 'Si Abah' yakni salah satu taringnya sudah tanggal atau patah. Tanda itu sama dengan ciri tengkorak yang ditemukan di lokasi.

"Usia 'Si Abah' cukup tua, sekitar 14 tahun. Memang macan tutul bisa sampai 18 tahun. Kemungkinan kalah bersaing dengan macan yang lain masih muda. Kemudian 'Si Abah' turun ke kaki gunung dan mati," ucap Andi.

(bbn/yum)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads