Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung menjamin kapasitas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut hingga kini masih aman untuk menampung jenazah warga atau pasien yang meninggal akibat terpapar COVID-19. Saat ini kapasitas liang lahad berjumlah ribuan.
"(TPU) Cikadut masih banyak untuk liang lahadnya. Karena dari 1 November 2021, yang meninggal karena COVID itu baru satu orang," kata Kadistaru Kota Bandung Bambang Suhari kepada detikcom di Balai Kota, Rabu (9/2/2022).
Petugas kita tetap siap siaga apabila ada jenazah yang meninggal akibat COVID-19.Kadistaru Kota Bandung Bambang Suhari |
Data yang diterima, kapasitas yang tersedia saat ini di TPU Cikadut sebanyak 1.700 liang lahad. Selama pandemi melanda, liang lahad di TPU khusus pemakaman COVID-19 di Kota Bandung itu sudah terisi 3.297.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu kata Bambang, jumlah liang lahad di TPU Cikadut turut mengalami penambahan. Hal itu lantaran ada keluarga memilih untuk memindahkan jasad sanak saudaranya ke TPU yang lebih dekat dengan lingkungan mereka.
"Jadi kenapa masih banyak, karena yang dimakamkan di Cikadut sekarang sudah ada pembongkaran yang pindah. Kita tidak bisa melarang kepada keluarga yang memohon untuk dilakukan pemindahan, karena itu tanggungjawab ahli waris. Tetapi masih banyak juga yang tetap (dimakamkan) di Cikadut," tutur Bambang.
Meski aman, Bambang menyatakan pihaknya sudah bersiap ketika lonjakan Corona di Kota Bandung kembali meledak, bahkan hingga ada yang meninggal. Sejumlah petugas pun mulai disiagakan dari sekarang demi menghadapi hal buruk tersebut.
"Petugas kita tetap siap siaga apabila ada jenazah yang meninggal akibat COVID-19. Kita sudah siapkan tenaga untuk penggali makam, pemikul juga sudah siaga apabila ada lonjakan kemudian diperlukan untuk pemakaman," ujar Bambang.
(ral/bbn)