Kasus Corona di Sukabumi Melonjak 200%, Satu Warga Positif Omicron

Kota Sukabumi

Kasus Corona di Sukabumi Melonjak 200%, Satu Warga Positif Omicron

Siti Fatimah - detikNews
Selasa, 08 Feb 2022 22:24 WIB
Omicron Corona Virus Variant
Foto: Getty Images/iStockphoto/MCCAIG
Sukabumi -

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyatakan, satu warga terkonfirmasi positif Omicron setelah menjalani pemeriksaan sampel di Kota Bandung. Warga tersebut diketahui berasal dari Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

"Kalau kasus Omicron yang tercatat (positif) ini baru satu yang dinyatakan. Selebihnya kita masih menunggu informasi karena untuk menentukan Omicron atau bukan dari Bandung," kata Fahmi saat ditemui di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (8/2/2022).

Dia mengatakan, kasus COVID-19 di Kota Sukabumi cenderung mengalami peningkatan. Pemeriksaan Omicron pun masih terpusat di Bandung dan membutuhkan waktu yang lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi kenaikan kasus termasuk juga yang dirawat di beberapa rumah sakit. Sampai sekarang belum dapat dinyatakan Omicron atau bukan tetapi yang jelas sudah dinyatakan positif dari sisi PCR. Di Bandung juga terjadi penumpukan di beberapa daerah untuk menetukan Omicron atau bukan," paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih menambahkan, meski warga tersebut sudah terkonfirmasi positif dari pemeriksaan sampel namun kondisi warga yang bersangkutan sudah dapat dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

"Jadi orang itu sudah dinyatakan sembuh kabar Omicronnya baru datang. Kita baru satu konfirmasi (positif) omicron. Warga Karang Tengah dan sudah isolasi malah sudah sebuh karena isoman tanpa gejala," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Sabtu (5/2) lalu terdapat tiga warga Kota Sukabumi yang baru dinyatakan suspek Omicron. Mereka diduga terpapar setelah melakukan perjalanan ke luar Kota Sukabumi.

Kasus COVID-19 di Sukabumi meningkat 200 persen

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyatakan, kasus COVID-19 di Sukabumi meningkat sebanyak 200 persen. Hal itu berhubungan dengan peningkatan kasus harian di Kota Sukabumi.

"Kenaikan kasus 200 persen daripada kemarin. Hari ini ada penambahan kasus, berapanya kita tunggu saja hasil lab," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih kepada wartawan di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (8/2/2022).

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kota Sukabumi, pada Senin (7/2) kemarin, kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 23 orang dan total konfirmasi menjadi 99 orang. Kemudian 85 di antaranya melakukan isolasi dan 14 orang telah sembuh.

Rita menjelaskan, Kota Sukabumi sudah memiliki tanda-tanda masuknya gelombang tiga COVID-19. Tanda itu terlihat dari cepatnya kasus menyebar sekaligus masa pemulihan.

"Jadi ini memang betul-betul khas banget bahwa di gelombang tiga ini kasusnya akan naik dengan sangat cepat, sembuh juga dengan cepat. Kita sekarang Kota Sukabumi sudah menunjukkan gejala masuk gelombang ketiga karena dalam laporan kasus setiap hari itu sudah dua kali dari laporan berikutnya," papar Rita.

Selain adanya kenaikan kasus, gelombang tiga di Kota Sukabumi pun terlihat dari munculnya beberapa klaster dalam jumlah kecil dan meningkatnya perawatan pasien positif COVID-19 di rumah sakit.

(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads