Api Hanguskan Rumah di Kawasan Padat Penduduk Kota Sukabumi

ADVERTISEMENT

Kota Sukabumi

Api Hanguskan Rumah di Kawasan Padat Penduduk Kota Sukabumi

Siti Fatimah - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 20:17 WIB
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Desa Cimanggah, Cikole, Kecamatan Sukabumi
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Desa Cimanggah, Cikole, Kecamatan Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikcom)
Sukabumi -

Kebakaran menghanguskan rumah warga di kawasan padat penduduk Desa Cimanggah, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Rumah tersebut dihuni oleh 3 KK dan 16 orang, seluruhnya mengungsi ke tetangga dan kerabat terdekat.

Pantauan detikcom di lokasi sekitar pukul 17.50 WIB kepulan asap membumbung tinggi di atas rumah dua lantai. Dua mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan berupaya memadamkan api.

Pemilik rumah, Maman Suparman (64) mengatakan, kebakaran itu menghanguskan bangunan rumah di lantai dua. Saat kejadian berlangsung, ia tengah berada di kebun dan mendapatkan kabar dari tetangganya.

"Posisinya udah ketahuan di atas banyak asap, kasur, baju sama TV kebakar habis. Belum thau yang di bawah ada kulkas," ujar Maman, Senin (7/2/2022).

Dia mengatakan, rumah tersebut dihuni oleh tiga KK dan hanya disekat papan. Alhasil, api cepat membesar dan merembet ke ruangan lain.

"Satunya lagi itu yang kebakar (punya) anak, yang satu rumah saya, yang satu punya anak cuma dempet, tapi sumber api dari bapak dari yang tengah," paparnya.

Atas kejadian tersebut, satu orang alias adik Maman mengalami luka ringan pada kaki yang terkena pecahan kaca. Belum dapat diketahui pasti penyebab dan jumlah kerugian.

Warga lain, Ujang Rahmat menambahkan, kebakaran itu terjadi saat ia akan berangkat bekerja sebagai ojek online. Saat melihat ke belakang, rumah tersebut sudah terbakar dengan api besar.

"Tadinya mau narik, terus kerasa panas dari belakang. Saya kira ada yang nyalain api, ternyata udah kebakaran besar. Langsung saya telpon damkar dan di-cancel itu orderan," kata Ujang.

Dia mengatakan, jika damkar tak datang tepat waktu, rumahnya bisa saja ikut terbakar karena lokasi perumahan yang padat. "Besar banget, kalau terlambat udah lah habis ke rumah saya juga," ujarnya.

(yum/bbn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT