Ini Motif Mantan Suami Tusuk Guru SD di Bandung

Kota Bandung

Ini Motif Mantan Suami Tusuk Guru SD di Bandung

Wisma Putra - detikNews
Senin, 07 Feb 2022 11:45 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi kasus pembunuhan (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Bandung -

Ati Rohaeni (50) tewas ditusuk mantan suaminya, Nano. Pihak sekolah mengungkap motif pelaku menghabisi nyawa korban.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Prihatna mengatakan pemicu kejadian ini gegera masalah keluarga. Nano marah karena tidak dilibatkan dalam acara pernikahan anaknya yang kini tinggal bersama Ati.

"Motif dendam. Pada 12 Februari ini anak mereka mau menikah. Nah, si pelaku merasa sakit hati tidak dilibatkan dalam pernikahan tersebut," kata Prihatna kepada detikcom di SDN 032 Tilil, Senin (7/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prihatna mengungkap korban dan anaknya tak melibatkan pelaku dalam acara pernikahan karena sejak balita ditinggal oleh ayahnya tersebut. "Pelaku berjanji kalau sampai hari H tidak dilibatkan, minta dihapus kartu keluarga," ucapnya.

Bahkan, sebelum kejadian pembunuhan ini, pelaku sempat ngamuk di sekolah, Jumat (4/2). Personel Polsek Coblong waktu itu sempat datang ke sekolah karena korban merasa ketakutan dengan ulah pelaku.

ADVERTISEMENT

"Saya waktu Jumat ikut mendamaikan. Pelaku marah-marah di kelas, tapi saya amankan, tidak baik bagi kejiwaan anak-anak. Saya ajak bicara di ruang kepala sekolah, beliau agak reda. Tiba-tiba bu Ati menelepon Polsek Coblong. Datang dari pihak kepolisian dua orang, terjadi diskusi saling memaafkan. Sekarang tidak menyangka ada kejadian seperti ini," tutur Prihatna.

Pascakejadian penusukan guru SD tersebut, kegiatan belajar mengajar di sekolah itu disetop. Murid langsung dipulangkan dan rencana sekolah diliburkan hingga beberapa hari ke depan.

Simak juga 'Terlibat Cekcok di Jalan, Pemotor Tewas Ditusuk':

[Gambas:Video 20detik]



(wip/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads