Ini Yudi Praselo, Sosok yang Populerkan Aviari di Indonesia

Kabupaten Majalengka

Ini Yudi Praselo, Sosok yang Populerkan Aviari di Indonesia

Bima Bagaskara - detikNews
Minggu, 06 Feb 2022 09:37 WIB
Pemilik aviari di Majalengka Yudi Praselo
Pemilik aviari di Majalengka Yudi Praselo (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)
Majalengka - Sosok Yudi Praselo memang belum dikenal banyak orang. Namun siapa sangka, pria berusia 33 tahun ini merupakan salah satu sosok yang mempopulerkan aviari di Indonesia.

Aviari sendiri merupakan sebuah kandang burung berukuran besar yang biasanya digunakan sebagai tempat konservasi berbagai jenis burung di dalamnya.

Di samping rumahnya yang terletak di Desa Leuwilaja, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Yudi memiliki aviari seluas 216 meter dengan tinggi 4,5 meter. Aviari milik Yudi tersebut telah ada sejak tahun 2018 lalu.

Ditemui detikcom, Yudi menceritakan awal mula dirinya mempopulerkan aviari di Indonesia. Yudi mengatakan pada tahun 2018 lalu belum banyak orang yang mengenal istilah aviari.

Meski saat itu ia mengakui, telah banyak orang yang memiliki kandang burung berukuran besar di beberapa daerah.

"Saya awal bikin ini (aviari) tahun 2018. Saat itu memang belum terkenal aviari itu," kata Yudi, Minggu (6/2/2022).

Saat itu Yudi membuat aviari untuk tujuan edukasi. Ia membangun sendiri kandang burung raksasa di samping rumahnya menggunakan baja ringan, kawat besi dan jaring.

"Tujuan awalnya untuk edukasi anak-anak. Karena menurut saya anak-anak banyak yang tidak mengenali jenis-jenis burung. Jadi saya bikin aviari ini, kebetulan anak saya kembar juga waktu itu belum ngerti jenis burung," katanya.

Pemilik aviari di Majalengka Yudi PraseloSalah satu dari puluhan jenis burung penghuni aviari Yudi (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)

Setelah aviari miliknya selesai dibangun, Yudi kemudian melepaskan kurang lebih 100 jenis burung di aviarinya itu. Ia kemudian berinisiatif untuk membuat video edukasi tentang burung yang diunggah di channel Youtube miliknya, Aviari Indonesia.

Saat mengunggah ke Youtube Yudi tidak menyangka jika konten tentang aviari banyak disukai orang. Di konten pertamanya kata dia, penonton videonya mencapai 1,5 juta orang.

Bahkan saat itu channel Youtubenya memiliki pengikut hingga 59 ribu orang.

"Dulu satu video sampai 1,5 juta penonton karena memang banyak yang belum tahu aviari itu," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Yudi sempat rehat dari dunia Youtube. Bahkan Ia menjual channel Youtubenya karena sesuatu hal.

"Sempat rehat. Channel saya jual karena ada keperluan. Tapi setelah dijual saya bikin lagi dengan nama yang sama, buat jaga-jaga kalau mau main Youtube lagi," ungkap Yudi.

Kembali Aktif Usai Rehat 2 Tahun

Setelah rehat hampir 2 tahun, Yudi kini kembali aktif membuat konten meski harus memulai lagi dari nol.

Saat ini di aviari miliknya, Yudi mengoleksi kurang lebih 50 jenis burung seperti murai, kutilang, teledekan, kolibri, separaja, cicak ijo, ciblek dan masih banyak lagi.

Burung-burung tersebut hidup layaknya di alam bebas. Yudi setiap hari rutin memantau dan memberi makan burung-burung tersebut.

Kini Yudi sedang mempersiapkan bahan-bahan untuk memperbesar aviari miliknya. Ia berencana aviari tersebut bisa menjadi wisata edukasi bagi anak-anak.

"Ini mau diperbesar, lagi disiapkan. Rencananya buat wisata edukasi anak-anak," harap Yudi.

Didatangi Irfan Hakim

Predikat sebagai salah satu orang yang mempopulerkan aviari di Indonesia membuat nama Yudi terdengar ke telinga Irfan Hakim. Artis yang juga memiliki aviari berukuran sekitar 600 meter ini datang ke kediaman Yudi beberapa waktu lalu.

Menurut Yudi saat itu Irfan Hakim datang karena mengetahui dirinya yang pertama membuat aviari dan mempopulerkannya.

"Minggu kemarin datang a Irfan, main aja kesini. Dia baru tahu kalau saya yang mempopulerkan istilah aviari ini. Makanya dia main ke sini," ujarnya.

Bahkan Yudi juga sempat berkunjung ke rumah Irfan Hakim untuk melihat aviari disana. "Sebelumnya juga diundang kesana," pungkasnya.

(yum/bbn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads