Aksi Dedi Mulyadi Perbaiki Atap Rumah Pedagang Disabilitas yang Hampir Roboh

Aksi Dedi Mulyadi Perbaiki Atap Rumah Pedagang Disabilitas yang Hampir Roboh

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Feb 2022 13:35 WIB
Dedi Mulyadi perbaiki atap rumah warga yang rusak
Foto: Istimewa
Purwakarta -

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi nekat menaiki atap rumah warga yang hampir roboh di Tegalmujul, Kabupaten Purwakarta untuk diperbaiki.

Aksi nekat tersebut bermula saat Dedi menemukan seorang pedagang kue disabilitas. Saat ditelusuri rupanya pedagang bernama Yudi (45) ini tinggal di rumah yang hampir roboh.

Setiap hari Yudi keluar rumah pukul 6.00 WIB untuk menjajakan aneka kue yang ia dapat dari tetangganya. Rata-rata dalam sehari Yudi mendapat untung Rp 20-30 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudi yang mengalami gangguan motorik dan keterbatasan berbicara ini rupanya juga mengalami gangguan kelenjar tenggorokan. Dedi pun langsung membawa Yudi untuk diperiksa ke dokter.

Selama ini ia tinggal berdua di rumah hampir roboh bersama kakaknya yang bekerja sebagai satpam. Melihat kondisi itu Dedi pun langsung mencari kontrakan untuk Yudi. Sementara rumah Yudi akan diperbaiki agar layak huni dan tidak membahayakan penghuninya.

ADVERTISEMENT

"Kamu diam dulu di sini, kontrakannya sudah dibayar 2 bulan. Kamu di sini minum obat yang benar, rumahnya kita beresin dulu," ucap Kang Dedi Mulyadi.

Dalam pertemuan itu Dedi sempat menanyakan keberadaan kakak Yudi. Menurut Yudi kakaknya itu bekerja sebagai satpam namun tidak bisa menabung karena sering ikut sabung ayam.

"Dia (Yudi) sangat sayang sama kakaknya karena satu-satunya. Tapi kenapa kakak kamu jagjag rumah mau runtuh diam saja," tanya Dedi.

"Ya biasa Pak ngadu ayam," jawab Yudi.

"Jadi uang kamu suka diambilin? Dari pada uang itu diambilin buat adu ayam mending buat benerin rumah. Sampai kemarin dikasih uang Rp 1,5 juta dari saya yang dititipin ke Bu RT ditanyain sama kakaknya," timpal Dedi.

"Nah buat jajaran Polres Karawang ini ada kesaksian di Pangulah Cikampek (sabung ayam) agar ditindaklanjuti," lanjut Dedi.

Dedi Mulyadi perbaiki atap rumah warga yang rusakDedi Mulyadi perbaiki atap rumah warga yang rusak Foto: Istimewa

Setelah mengantar Yudi ke rumah kontrakan Dedi langsung melakukan perbaikan bersama sejumlah tukang. Tak lama kakak Yudi pun datang.

Menurut sang kakak rumah tersebut hampir disita oleh rentenir. Sebab sebelumnya ia meminjam uang sekitar Rp 20 juta untuk kebutuhan pekerjaan.

"Pinjam total Rp 20 juta bekas ketipu urusan proyek. Awalnya saya bikin AJB itu buat gadai ke bekas anak buah pinjam uang. Enggak tahunya AJB itu diambil sama rentenir," kata kakak Yudi.

Secara tegas Dedi memastikan rumah tidak bisa disita oleh siapapun. Terlebih kakak Yudi tidak melakukan perjanjian untuk sita rumah pada rentenir.

"Oh enggak bisa disita. Nanti saya bawa pengacara. Hak waris amankan sama notaris. Ngejabel enggak bisa karena tidak ada perjanjian. Tapi untuk sekarang urusan utang saya tidak urusan karena itu pribadi. Saya fokus membetulkan rumah saja dulu," ucap Dedi.

Tak hanya melihat para tukang memperbaiki rumah, Kang Dedi Mulyadi pun turun tangan membantu dengan naik ke atap untuk mencabuti genteng yang akan diganti.

Setelah cukup lama ikut memperbaiki rumah Dedi beranjak pulang. Namun sebelumnya ia meminta Yudi untuk mau menjalani operasi sesuai saran dokter.

"BPJS yang nunggak tiga tahun sudah dilunasi. Nanti Mang Yudi harus mau operasi keloid, ya. Enggak usah mikirin biaya nanti saya bantu," katanya.

Bagi Kang Dedi Mulyadi segala aksi spontannya itu sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Baginya segala sesuatu harus segera dikerjakan jangan pernah ditunda-tunda.

"Hal kebutuhan mendesak masyarakat kalau kita mampu kerjakan jangan dibiarkan. Perbanyak karya nyata dibanding hanya berbicara," ujar Kang Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi perbaiki atap rumah warga yang rusakDedi Mulyadi perbaiki atap rumah warga yang rusak Foto: Istimewa

Simak juga 'Kasus Covid-19 Melonjak, Purwakarta Berlakukan PTM 50 Persen!':

[Gambas:Video 20detik]



(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads