Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) mengimplementasikan arahan Presiden Jokowi soal Kampus Merdeka. Ratusan mahasiswa Unpar dibidik untuk bisa belajar multidisiplin ilmu hingga dicetak menjadi sumber daya manusia (SDM) siap bekerja.
Bentuk implementasi tersebut dengan menggandeng PT MRT Jakarta. Mahasiswa nantinya disiapkan untuk bisa belajar di luar program studinya hingga magang di Perseroda tersebut.
"Pak presiden Jokowi sudah mengungkapkan, kerja sama antara Unpar dan MRT ini adalah perwujudan nyata dan program lebih lanjut dari program Kampus Merdeka," ujar Rektor Unpar Mangadar Situmorang di kampus Unpar, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (2/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mangadar menuturkan sebelum program Kampus Merdeka ini dicetuskan, Unpar sudah lebih lama memulai gerakan tersebut. Berbagai kerja sama dilakukan dengan menggandeng dunia usaha dan industri.
Dengan dicetuskannya kampus merdeka saat ini oleh Mendikbud, sambung Mangadar, hal ini mempermudah pengimplementasian dari program tersebut. Unpar bahkan menyiapkan 100 mahasiswa untuk ikut dalam program itu.
"Pada semester yang lalu sejumlah mahasiswa Unpar sudah mengikuti program magang di MRT Jakarta dan tentu setelah ini kami berharap 100-an mahasiswa untuk ikut magang atau kerja di MRT sebagai implementasi dari Kampus Merdeka," tutur dia.
Polanya sendiri nanti mahasiswa akan mengikuti program perkuliahan atau magang yang disediakan oleh MRT Jakarta. Durasi waktu 1-3 semester.
"Dari sisi jadwal atau waktu yang bisa akan disesuaikan dengan kalender akademik dan MRT Jakarta. Dari sisi komunikasi yang lebih terlembaga dan efektif memang ada permintaan kami dari Unpar ada unit kerja yang boleh mengelola secara khusus tentang program magang ini ini tiga hal yang menjadi poin penting dan ada perhitungan SKS karena ini satu semester itu," tutur dia.
"Ada banyak bidang yang MRT butuhkan dan itu akan kita jawab dari kebutuhan kita di universitas," kata Mangadar menambahkan.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi menuturkan perusahaan membutuhkan sosok-sosok muda guna pengembangan perusahaan. Dengan adanya peluang magang tersebut, kata dia, diharapkan mahasiswa lulusan Unpar mampu untuk menjawab tantangan dunia kerja.
"Memang jadi kewajiban MRT untuk membantu Perguruan tinggi lebih maju lagi. MRT ini adalah kereta dengan teknologi terkini baik dari kereta juga sistem. Nah niatnya agar si mahasiswa ini lebih kenal apa sih teknologi yang ada, begitu juga MRT berkembang dan kita mendapatkan tenaga yang sudah terampil," tuturnya.
(yum/bbn)