Pembangunan tahap satu stadion sepak bola RAA Adiwijaya, Garut telah rampung dilaksanakan. Saat ini, Pemkab tengah mengebut pembangunan tribun penonton sebelum bisa digunakan di akhir tahun 2022.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Garut Luna Avriantini mengatakan pengerjaan proyek Stadion RAA Adiwijaya tahap 1 sudah rampung dilaksanakan dengan menghabiskan biaya Rp 17,5 miliar.
"Nilai kontraknya jadi Rp 17,5 miliar. Dengan pekerjaan meliputi pembangunan lapangan sepak bola, kemudian lintasan atletik, pemagaran dan pembangunan saluran (irigasi)," kata Luna kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luna menjelaskan saat ini Pemkab Garut tengah berupaya mempercepat proses pembangunan tahap 2. Duit senilai Rp 16,8 miliar siap digelontorkan Pemkab untuk menuntaskan proyek pembangunan stadion.
"Rencananya kita akan membangun tribunnya melengkapi pembangunan sekarang," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan sendiri sebelumnya menyatakan stadion dengan rumput impor ini akan berkapasitas 14 ribu penonton. Namun, Luna mengkonfirmasi kapasitas tribun Stadion RAA Adiwijaya sebesar 12 ribu penonton.
"Insya Allah 12 ribu penonton," ucap Luna.
Stadion RAA Adiwijaya sendiri berlokasi di kompleks Sarana Olahraga (SOR) Ciateul yang berada di Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut. Beberapa waktu lalu, detikcom sempat berkesempatan untuk berkunjung meninjau proses pembangunannya.
Seperti dilihat detikcom, selain lapangan sepak bola yang memiliki rumput yang diklaim berstandar nasional dan mampu menggelar kompetisi sepak bola kelas wahid, Stadion RAA Adiwijaya juga memiliki lintasan atletik yang berstandar internasional.
Selain fasilitasnya yang dirasa 'wah' bagi orang Garut, pemandangan di stadion ini juga cukup indah. Sebab, panorama Gunung Cikuray dan Gunung Guntur yang berada di barat dan selatan terlihat jelas dari Stadion RAA Adiwijaya.
(mso/mso)