Teror Anjing Hutan Mangsa Hewan Ternak, Warga Bandung Barat Resah

Teror Anjing Hutan Mangsa Hewan Ternak, Warga Bandung Barat Resah

Wisnu Pradana - detikNews
Senin, 17 Jan 2022 14:47 WIB
Hewan ternak milik warga di Bandung Barat mati dimangsa anjing liar.
Foto: Hewan ternak milik warga di Bandung Barat mati dimangsa anjing liar (Istimewa).
Bandung Barat - Warga di Kecamatan Gunung Halu dan Kecamatan Rongga, Bandung Barat resah setelah banyak hewan ternak mati dimangsa hewan liar. Kejadian tersebut juga viral di media sosial.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat Wiwin Aprianti mengatakan hewan liar yang memangsa ternak milik warga tersebut disinyalir anjing hutan atau dikenal oleh warga sebagai ajag.

"Betul kita sudah terima laporan soal hewan mati. Jadi itu kemungkinan diburu oleh anjing hutan atau ajag," ujar Wiwin saat dihubungi detikcom, Senin (17/1/2022).

Wiwin mengatakan ajag yang memburu hewan ternak milik warga karena makanan mereka di dalam hutan di wilayah selatan Bandung Barat itu sudah habis.

"Tentu ada penyebabnya, kemungkinan di hutannya itu sudah tidak ada lagi makanan jadi akhirnya kawanan ajag itu mencari makanan ke pemukiman," ucap Wiwin.

Sejauh ini Wiwin mengaku belum menerima laporan adanya warga yang menjadi korban serangan anjing hutan tersebut selain hewan ternak.

"Belum ada kalau laporan terkait serangan ajag ke manusia. Kalau pun ada korban dari warga segera saja pergi ke puskesmas dan korbannya akan langsung ditangani," kata Wiwin.

Wiwin mengatakan sample dari bagian tubuh hewan ternak yang sudah mati tak akan diobservasi di laboratorium. Sebab matinya hewan ternak tersebut bukan akibat serangan anjing liar yang terjangkit rabies.

"Untuk hewan yang mati ini enggak akan diuji lagi sample kepala atau bagian tubuhnya yang lain, karena memang karakter ajag ini kan ganas. Berbeda dengan hewan yang rabies dan kebetulan di sana selatan KBB juga endemik ajag, karena masih banyak hutan-hutan," tutur Wiwin.

Sebagai langkah antisipasi pihaknya mengimbau masyarakat menerangi kandang ternak serta membuat kandangan lebih tertutup, sehingga tidak mudah diterobos ajag.

"Antisipasinya warga menerangi kandang mereka, terus dibuat penutup kandang ternak yang lebih baik lagi. Lalu bersama masyarakat melakukan patroli malam-malam karena ini kan kejadian berulang, jadi antisipasi saja," ujar Wiwin.

(mso/bbn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads