Reaksi Kadisdik Jabar soal Dugaan Pungli Pejabat SMAN 22 Bandung

Reaksi Kadisdik Jabar soal Dugaan Pungli Pejabat SMAN 22 Bandung

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 18:46 WIB
Poster
Ilustrasi pungli (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Bandung -

Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengaku baru mengetahui informasi soal dua pejabat SMAN 22 Kota Bandung diduga terlibat praktik pungutan liar (pungli). Disdik Jabar masih menunggu proses hukum yang tengah berlangsung.

"Tim Siber Pungli akan gelar perkara dulu. Nanti prosesnya seperti apa, apakah rekomendasinya untuk menjatuhkan hukuman disiplin atau pidana," ujar Dedi, Sabtu (15/1/2022).

Menurut dia, selama ini Disdik Jabar kerap memberikan pembinaan, termasuk peringatan kepada kepala cabang dinas untuk pembinaan kepada kepala sekolah. Dedi menyampaikan kepada kepala cabang dinas yang menaungi SMAN 22 Bandung untuk hadir dalam gelar perkara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah ini harus menjadi cerminan ke depannya. Secara institusi, saya kecewa, tapi, kalau itu menjadi sebuah perbaikan dan pembenahan institusi, ya kita dukung upaya tim saber pungli untuk terus membenahi institusi pendidikan," ujar Dedi.

Ia memastikan proses pembelajaran di SMAN 22 Bandung tidak akan terganggu dengan adanya proses hukum kepada dua pejabatnya. "Kalau aktivitas belajar-mengajar berjalan seperti biasa. Itu (adanya dugaan pungli) hanya oknum, ya, dari sebanyak 5.033 sekolah yang ada di Jabar," ucap Dedi menegaskan.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, Tim Saber Pungli Jabar membongkar dugaan praktik pungli yang dilakukan dua pejabat SMAN 22 Kota Bandung pada Jumat (14/1).

Aparat mengamankan uang Rp 30 juta yang diduga merupakan pungli dari orang tua siswa yang mutasi ke sekolah tersebut. Kabid Data dan Informasi (Kabid Datin) Saber Pungli Jabar Yudi Ahadiat mengatakan ada tiga orang tua siswa yang mutasi atau pindah sekolah dari luar Bandung ke SMAN 22.

"Kronologinya ada pengaduan masyarakat dari orang tua murid ke Saber Pungli Jabar. Kita lakukan lidik. Lalu ke lokasi (SMAN 22 Bandung) memeriksa terhadap yang diduga meminta uang adalah wakil kepala sekolah bidang humas saudari ER atas persetujuan atau diketahui oleh kepala sekolah saudara H terhadap orang tua siswa mutasi," ujar Yudi.

(yum/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads