Pemkot Bandung meminta dua pelaku vandalisme tembok penahan tanah (TPT) di Jalan Siliwangi segera meminta maaf kepada publik.
"Itu aset kota, pakai uang rakyat (dibangun) yang dibuat menggunakan APBD, kejadian itu bukan sekali dua kali, makannya kita pasang (baliho tersebut)," kata Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan Ahmad via sambungan telepon, Jumat (14/1/2022).
Yayan meminta dua pelaku tersebut agar menyerahkan diri dan segera meminta maaf karena mural itu milik rakyat Kota Bandung. "Mudah-mudahan ada niat baik, datang ke humas, yang penting menyampaikan permohonan maaf dan tidak melakukan lagi," kata Yayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dicari! Pelaku Vandalisme di Kota Bandung |
Yayan menegaskan tujuan pemasangan spanduk dan baliho itu dibuat agar bisa memberikan efek jera. "Itu sanksi sosial, agar memberi efek jera dan dia (pelaku) merasa malu," kata Yayan.
Video rekaman CCTV aksi vandalisme viral di media sosial. Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun membagikan melalui akun Instagramn-nya.
"Itu terekam CCTV yang dipasang Pemkot Bandung," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jumat (14/1/2022).