Diterjang Angin Puting Beliung, 29 Rumah di Ciamis Rusak

Diterjang Angin Puting Beliung, 29 Rumah di Ciamis Rusak

Deden Rahadian, Dadang Hermansyah - detikNews
Jumat, 14 Jan 2022 13:01 WIB
Rumah warga rusak diterjang angin puting beliung
Foto: Rumah warga rusak diterjang angin puting beliung (Istimewa).
Ciamis -

Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Purwadadi dan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (13/1/2022) sore. Akibatnya sekitar 29 rumah dan 1 kios POM mini mengalami kerusakan pada bagian atap.

Anggota FK Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Dodi Ramdani menuturkan angin puting beliung terjadi pada Kamis pukul 16.30 WIB.

"Akibatnya ada sekitar 29 rumah rusak, kategorinya ringan. Rumah yang rusak umumnya pada bagian atap beterbangan setelah diterpa angin," ujar Dodi, Jumat (14/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian angin puting beliung ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka. Namun atap rumah warga porak poranda hingga mengalami kerugian materil.

"Puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon di pinggir jalan dan kebun warga banyak yang tumbang. Kami saat ini masih mendata rumah warga yang mengalami kerusakan, " katanya.

ADVERTISEMENT

Tagana mengimbau warga untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Terutama rumah yang dekat dengan pohon rawan tumbang.

Selain rumah rusak akibat puting beliung, 1 rumah semi permanen di Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk pada Kamis (13/1/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Anggota Tagana Ciamis Baehaki Effendi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa terjadi saat penghuni rumah sedang tertidur lelap. Beruntung penghuninya dapat menyelamatkan diri.

"Sebelum ambruk, salah seorang penghuni mendengar suara retakan pada atap rumah sehingga bisa menyelamatkan diri. Kondisi rumah sudah lapuk dan miring sehingga saat diguyur hujan terus menerus sudah tidak kuat menahan beban," katanya.

Pohon Tumbang di Tasik

Sebuah pohon besar di kawasan Alun-alun Tasikmalaya tumbang menimpa tiga kendaraan. Pohon tumbang tersebut diduga akibat sudah lapuk termakan usia.

"Tidak ada angin tidak ada hujan, pohon besar ini roboh pak. Tapi saya tadi lihat pas truk melintas kena rantingnya. Terus saja ambruk pohonya semua," ucap Tuteng Mulyana, korban tertimpa pohon di lokasi.

Kepanikan sempat terjadi karena pengemudi serta penumpang angkutan kota terjebak dalam kendaraan. Beruntung, korban selamat tanpa luka sedikitpun hanya alami shock.

Pohon yang tumbang itu kemudian dievakuasi oleh sejumlah petugas. Batang dan ranting pohon dipotong menggunakan gergaji mesin.

"Kemungkinan pohon tumbang karena usia jadi lapuk. Pohon tumbang ini usianya 20 tahun lebih. Warga juga dah minta berkali-kali dievakuasi," ucap Ayatullah, Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmakaya di lokasi.

Akibat pohon tumbang, arus lalu lintas di jalur provinsi penghubung Tasikmalaya-Garut sempat tersendat. Polisi terpaksa melakukan pengalihan arus lalu lintas agar tidak macet parah.

"Kejadian jam ramai sekitar jam delapan lebih. Jadi sempat hambat arus lalin," ucap AKP Ryan Faisal, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya di Lokasi kejadian.

(mso/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads