.webp)
Lima desa di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut diterjang banjir bandang. Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebut banjir diakibatkan hujan deras yang menyebabkan meluapnya air sungai Cikuya.
"Hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama sehingga meluapnya Sungai Cikuya," ujar Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022) malam.
Banjir bandang tersebut terjadi pada sore tadi pukul 17.00 WIB. Ada lima desa di Kecamatan Selawi yang terkena dampak banjir bandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Kecamatan Selawi mengenai lima desa," kata dia.
Adapun lima desa tersebut yakni Desa Putrajawa, Desa Samida, Desa Pelitaasih, Desa Cirapuhan dan Desa Mekarsari. Berdasarkan data sementara, lebih dari tiga rumah terendam.
"Masih dalam tahap assesment. (Tapi) di Desa Putrajawa ada lima unit rumah terendam, 7 KK atau 23 jiwa. Di Desa Mekarsari satu unit rumah terendam, 1 KK atau satu jiwa," tutur dia.
Data tersebut masih data sementara. Petugas di lapangan masih melakukan pendataan. Sementara juga masih melakukan penanggulangan berkoordinasi dengan BPBD Garut.
bir
