Sejumlah rambu lalu lintas di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tidak berfungsi maksimal. Mulai dari lampu lalu lintas yang terhalang pohon hingga tidak menyala.
Kondisi itu banyak dikeluhkan para penggun jalan karena dinilai membahayakan. Apalagi kabarnya kondisi itu sudah terjadi cukup lama.
"Ruas jalan yang dari arah Kiaralawang menuju RSUD Palabuhanratu lampu merahnya tertutup pohon jadi seperti ngumpet. Memang tiang lampu yang lainnya ada tapi ya terpaksa harus nengok ke sebrang dulu untuk memastikan rambu, itu juga kan bahaya," kata Dian Ario, warga Palabuhanratu kepada detikcom, Kamis (13/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, rambu yang dimaksud warga itu berada dekat dengan eks kantor Kecamatan Palabuhanratu. Rambu itu tertutup rimbunan daun dari pohon yang melintasi tembok kantor tersebut.
![]() |
Dian juga menyebut lampu kuning dan hijau dari arah Jalan Otista ke Jalan Siliwangi juga tidak menyala. Hal ini kerap membuat pengendara kebingungan.
"Mungkin kalau yang sudah biasa tahu, kalau lampu merah mati artinya jalan bisa kuning atau hijau. Tapi kalau buat yang baru kadang kebingungan, begitu lampu merah mati lampu kuning dan hijaunya tidak memberikan tanda," ucapnya.
Pengalaman tidak enak diceritakan Nanang, seorang pemotor mengaku beberapa kali senggolan dengan kendaraan dari arah Jalan Otista menuju Jalan Siliwangi karena ragu-ragu saat melajukan kendaraannya.
"Karena ragu-ragu, akhirnya senggolan dengan kendaraan di depan, sudah begitu bunyi klakson pasti bising. Tanda rambunya tidak berfungsi dengan baik dan itu sudah dibiarkan selama beberapa bulan terakhir ini," ungkapnya.
Informasi diperoleh detikcom, keberadaan rambu lalu lintas berada di bawah penanganan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi. detikcom sudah berusaha konfirmasi soal rambu tersebut ke Dedi Chardiman, Kepala Dishub Kabupaten Sukabumi namum belum mendapatkan respons.
(sya/mso)