Sejumlah peristiwa terjadi di Jabar hari ini. Mulai dari dugaan aksi perpeloncoan yang dialmi tiga siswa di Ciamis saat mengikuti kegiatan Pramuka hingga ratusan ulama diklaim siap jadi penjamin penangguhan penahanan Habib Bahar bin Smith
Berikut rangkuman beritanya:
3 Pelajar Ciamis Luka Saat Ikut 'Lingkaran Setan'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga siswa kelas X SMAN 1 Ciamis luka memar diduga akibat dipelonco saat kegiatan pramuka. Lantaran tidak terima dengan kondisi menimpa sang anak, para orang tua melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi.
Mamay, orang tua salah satu korban, menjelaskan anaknya mengalami lebam di wajah setelah mengikuti kegiatan pramuka di Kertaharja, Ciamis, pada Sabtu (8/1). Anaknya mengaku mengikuti kegiatan 'Lingkaran Setan' yaitu disuruh saling tempeleng dengan rekannya.
"Menurut keterangan anak saya, dalam kegiatan itu disuruh untuk membuat 'Lingkaran Setan'. Itu saling tempeleng sesama rekannya. Muka anak saya lebam dan bibir sobek," ujar Mamay di Mapolres Ciamis, Rabu (12/1/2022).
Mendapat laporan tersebut polisi langsung bergerak untuk mengusut insiden tersebut.
Lihat Video: Polda Jabar Terima Kasus Habib Bahar soal Pelintiran Ucapan Jenderal Dudung
Respons Bima Arya soal Bogor Kota Termacet ke Lima
Wali Kota Bogor Bima Arya menanggapi santai hasil penelitian yang menyebutkan Kota Bogor menjadi kota termacet ke lima di Indonesia. Hal itu merujuk pada hasil penelitian Global Traffic Scorared 2021 yang dilakukan sebuah perusahaan analisis data lalu lintas bernama Inrix.
"Apa pun hasil survei, buat kami ini satu data yang harus jadi rujukan dan bahan masukan," kata Bima, Rabu (12/1/2022).
Bima tidak kaget dengan hasil survei itu. Sebab pada 2016 , Kota Bogor juga sempat dinyatakan sebagai kota termacet di dunia.
"Waze menyatakan Bogor itu kotatermacet di dunia, itu di 2016. Nah kalau hari ini peringkatnya itu sudah di 821 di dunia. Kemudian (sekarang) di Indonesia peringkat kelima, berarti ada hal-hal yang baik, itu poin pertama,"tuturnya.
Dede Ojol Bersepeda Ontel Dapat Hadiah dari Polisi
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono akhirnya bertemu Dede 'ojol' bersepeda ontel yang viral. Dalam pertemuan itu, Dede atau nama sebenarnya Jerry Pamungkas (20) diberikan sepeda baru dan modal usaha.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan keberadaan Dede sempat menjadi perhatian dirinya karena sering melakukan hal positif bagi sesama meski mengalami retardasi mental.
"Dede ini memang sering berada di sekitaran Karawang kota memakai sepeda ontel, mengenakan jaket dan helm ojek online (ojol) dan kemarin sempat viral karena membantu mengawal ambulans di Jalan Tuparev juga dikenal baik oleh orang di sekitarnya, dari hal itu saya mengundangnya ke Polres Karawang," kata Aldi saat diwawancarai, Rabu (12/1/2022).
Daud Damsir (53) ayah dari Dede mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dari Kapolres Karawang.
"Saya selaku ayah dariDede sangat berterima kasih, jujur saya kaget ketika anak saya dipanggil ke Polres, takutnya anak saya melakukan hal-hal yang melanggar hukum, tapi Alhamdulillah,Dede diberi sepeda baru sama pak Kapolres dan modal usaha buat jualan," kataDaud saat diwawancarai awak media.
Pelajar Tasikmalaya Tewas Dihajar Balok
Personel Satreskrim Polres Tasikmalaya menangkap dua pelaku penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Shendi Herdianto (16). Korban berstatus pelajar itu disangka anggota geng motor.
Kedua pelaku, Iman Ruhiman alias Ineung dan Jejen Zenal, saat ini meringkuk di ruang tahanan Mapolres Tasikmalaya. Peristiwa berdarah yang terjadi pada Minggu 5 Desember 2021 ini berawal dari keresahan warga sekitar lokasi kejadian di Kompleks Pemakaman Cina atau Bong, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, terhadap aksi sekelompok anak muda yang mengendarai sepeda motor.
Warga resah karena ada kelompok anak muda yang dianggap mengganggu ketentraman lingkungan, sambil konvoi sepeda motor. Kemudian, sekitar pukul 01.00 WIB, korban bersama dua temannya melintas di kampung tersebut.
Tepat di depan komplek tersebut korban dihadang warga. Korban yang dianggap anggota geng motor langsung dihajar dan dilempar dengan potongan kayu. Kerasnya pukulan di kepala korban menyebabkan helm yang digunakan korban pecah. Korban terkapar.
"Korban kemudian sempat dirawat selama lima hari, kemudian meninggal dunia," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszahari Kurniawan, Rabu (12/1/2022).
Penangguhan Penahanan Habib Bahar
Habib Bahar bin Smith kembali mengajukan penangguhan penahanan ke Polda Jabar. Ratusan ulama se-Jabar disebut sebagai penjamin.
Kembali diajukannya penangguhan ini lantaran pengajuan penangguhan yang pertama belum mendapatkan kabar dari penyidik Polda Jabar. Diketahui, Bahar sendiri ditahan atas kasus penyebaran berita bohong saat ceramah di Bandung.
"Iya benar (diajukan penangguhan). Karena kita nunggu jawaban dari penyidik bagaimana. Maka kita ajukan lagi," ucap Ichwan Tuankotta kuasa hukum Bahar saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).Ichwan menuturkan dalam pengajuan ini, ada ratusan ulama sebagai penjamin. Termasuk istri dari habib Bahar juga ikut menjamin penangguhan penahanan ini.
"Seluruh ulama se-Jabar. Ratusan ulama se-Jabar menjamin habib Bajar. Kemudian dari istri habib Bahar," kata dia.