Menjelang verifikasi parpol tahap pertama, DPW Gelora Jawa Barat mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung.
Ketua DPW Gelora Jabar Haris Yuliana menjelaskan selain silaturahmi pihaknya juga ingin menjelaskan asal muasal pembentukan Partai Gelora.
"Dalam pertemuan tadi, hanya silaturahmi dan memperkenalkan Partai Gelora ke KPU," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (12/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haris menyatakan banyak penjelasan yang diberikan kepada Ketua dan Komisioner KPU Jawa Barat mengenai Partai Gelora Indonesia.
"Saya tegaskan bahwa Partai Gelora bukan partai kanan atau pun kiri. Partai Gelora hadir di tengah-tengah untuk merangkul yang kanan dan juga kiri," jelasnya.
Haris mengaku optimistis bahwa partai Gelora akan lolos verifikasi, saat ini Partai Gelora sudah menyentuh angka 2 persen. "Sebelum verifikasi partai politik, saya optimis kita bisa mencapai 4 persen," tegasnya.
Sementara itu Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok menyambut baik kedatangan DPW Gelora Jawa Barat yang datang menemuinya untuk bersilaturahmi. Dia berharap, Partai Gelora bisa berkolaborasi dengan KPU untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis.
"Selamat datang Partai Gelora, mari bersinergi untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas," katanya.
Rifki menjelaskan bahwa tahun 2024 bukan hanya pemilu legislatif saja, namun juga ditahun yang sama akan diadakan pemilihan kepala daerah.
"Partai-partai baru termasuk Partai Gelora punya peluang untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah, jika Partai Gelora mampu menjadi partai pemenang. Karena hasil dari Pemilu akan menjadi akan menjadi modal pada pemilihan kepala daerah," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rifki juga berharap penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa lebih baik dibanding Pemilu 2019. "Beban kerja di Pemilu 2019 sangat berat, sampai menelan korban akibat kecapean. Mudah-mudah tahun 2024 tidak terulang," katanya.
(wip/mso)