Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merespons soal kekosongan jabatan Pangkostrad. Menurut Andika, jabatan yang kosong sepeninggal Jenderal Dudung Abdurachman itu akan segera diisi.
"Tinggal menunggu Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) saja. Itu akan dilakukan paling lama dua minggu dari sekarang," ucap Andika saat ditemui di sela-sela kunjungan ke Hanggar Skuadron di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (12/1/2022).
Menurut Andika, kerja Wanjakti itu dilakukan setiap tiga bulanan. Sehingga tidak setiap saat berlangsung lantaran menyita waktu yang tidak sebentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi hanya soal waktu saja, semuanya sudah ada rantai komandonya, jadi sudah disusun. Jadi, kalau komandan berhalangan masih ada wakilnya, semuanya masih berfungsi," kata Andika.
Sekadar diketahui, posisi Pangkostrad masih kosong sepeninggal Jenderal Dudung yang diangkat menjadi KSAD. Kekosongan posisi Pangkostrad ini juga dipertanyakan oleh anggota komisi I DPR DI TB Hasanuddin. Dia mendorong posisi Pangkostrad segera diisi.
"Sebaiknya Panglima Kostrad, panglima satuan besar setingkat Kostrad itu harus segera diisi. Ini sudah sekian bulan tidak diisi, lalu ada apa? Ini saya berharap sebagai anggota Komisi I, ya, segera diisi. Dari siapa? Terserah," ujar TB Hasanuddin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Menurut dia, kekosongan posisi Pangkostrad sudah terlalu lama. Politikus PDIP itu mewanti-wanti jangan sampai kekosongan posisi Pangkostrad yang lama justru membuat kesan jabatan itu dinilai tak terlalu penting.
Lihat juga Video: Jenderal Dudung Ungkap Pesan dari Jokowi Usai Dilantik Jadi KSAD