Penjelasan Pihak Sekolah soal Insiden 'Lingkaran Setan' di Ciamis

Penjelasan Pihak Sekolah soal Insiden 'Lingkaran Setan' di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 16:50 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi kasus penganiayaan. (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Ciamis -

Tiga siswa kelas X SMAN 1 Ciamis terluka diduga akibat dipelonco saat kegiatan pramuka. Pihak sekolah mengaku kaget. Kegiatan 'Lingkaran Setan' ini tanpa sepengetahuan sekolah.

Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Ciamis Iim Imansyah membenarkan adanya kejadian ini. Menurutnya, sekolah sama sekali tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut. Kegiatan itu inisiatif dari pada siswa itu sendiri. Korban mengikuti aktivitas 'Lingkaran Setan' yaitu disuruh saling tempeleng dengan rekannya.

"Padahal pembina pramuka meminta agar tidak ada kegiatan setelah pelantikan Ciradika pada Kamis lalu. Tapi setelah itu malah membuat kegiatan sendiri di Kertaharja Cijeungjing di salah satu rumah alumni," ujar Iim, Rabu (12/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak SMAN 1 Ciamis sudah berkomunikasi dengan orang tua siswa yang jadi korban mengenai kegiatan 'Lingkaran Setan' itu. Sekolah pun meluruskan bahwa kegiatan itu tidak ada izin dari sekolah, namun anak didiknya yang membuat kegiatan sendiri.

"Hal mengerikan adalah mereka membuat kegiatan sendiri tanpa sepengetahuan pembina. Kalau tahu pasti dibimbing oleh pembinanya. Baru terungkap sekarang," kata Iim.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah saat ini menutup atau moratorium semua kegiatan ekstrakurikuler selama enam bulan. Sekolah pun telah menjenguk anak yang mengalami luka.

Mengenai hal pelaporan orang tua ke kepolisian, sekolah akan melakukan diskusi dengan Polres Ciamis. Tujuannya agar anak di bawah umur ini tidak kena hukum.

"Ada diskusi selanjutnya ditingkat Polres Ciamis untuk tindak lanjut sekolah supaya mediasi jangan sampai anak di bawah umur itu tidak kena hukum. Berharap kekeluargaan. Insyaallah tidak akan kami keluarkan, tapi kami akan lakukan pembinaan," ujar Iim.

Sekadar diketahui, tiga siswa kelas X SMAN 1 Ciamis terluka diduga akibat dipelonco saat kegiatan pramuka. Lantaran tidak terima dengan kondisi menimpa sang anak, para orang tua melaporkan kejadian penganiayaan tersebut kepada polisi.

(bbn/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads