Fakta baru terungkap dalam peristiwa ledakan bom maut yang menewaskan Ulung (38), warga Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten. Polisi memastikan dia bukan bagian dari jaringan kelompok teroris manapun.
"Berdasarkan hasil penyelidikan kami, korban ini tidak ada dalam jaringan teroris," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Maulidi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/1/2022).
Fajar malah menyebut korban dulunya pernah menjadi target operasi (TO) Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten. Korban waktu itu diburu dugaan penyalahgunaan bahan kimia untuk pembuatan bom ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita dapat info memang korban ini TO dari Polair Polda Banten. Dari situ kami bisa menyimpulkan korban ini bukan terkait jaringan teroris," ujar Fajar.
Fajar menegaskan informasi itu hingga kini masih didalami pihak kepolisian. Ia mengaku sudah mengantongi beberapa nama yang diduga pernah bertransaksi dengan korban perihal penyalahgunaan bom ikan tersebut
"Kita masih dalami, sampai saat ini kita masih mencari beberapa nama yang kami dapat dari teman-teman korban. Dari info tersebut, mudah-mudahan kasus ini akan bisa terungkap," ucap Fajar.