Jembatan duplikasi tersebut difungsikan sebagai pengurai kendaraan yang berasal dari Nanjung, Kabupaten Bandung menuju Kota Cimahi atau Kerkof menuju Leuwigajah.
Sebelum difungsikan, kendaraan dari ketiga arah, Nanjung, Kerkof dan Leuwigajah sering mengalami kemacetan parah. Kemacetan sering kali terjadi di saat jam berangkat kerja dan pulang kerja.
Seperti pantauan detikcom, arus kendaraan dari arah Jalan Nanjung atau Kerkof menuju Jalan Raya Leuwigajah yang melewati jembatan duplikasi Leuwigajah nampak renggang. Tidak ada kepadatan kendaraan.
![]() |
Hanya saja, bagi kendaraan dari arah Jalan Nanjung diharuskan mengantre agar bisa melaju di jembatan tersebut. Sebuah bundaran dibuat agar memudahkan arus kendaraan dari pertigaan jalan tersebut.
"Jembatannya cukup efektif kalau dilihat sekarang buat mengurangi kemacetan. Karena biasanya di situ pusat macetnya. Adanya 2 jalur, sama ada bunderan di deket jembatan yang mau ke arah Kerkof dan Nanjung itu mengurangi kemacetan kalau kata saya," ucap salah satu pengendara yang juga warga setempat, Nurul Yunita kepada detikcom, Senin (10/1/2022).
Rencananya, jembatan tersebut akan diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat beberapa hari ke depan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil direncanakan meresmikan jembatan tersebut.
Namun sayang, belum diresmikan, sudah nampak coretan di tembok jembatan. Coretan tersebut bertuliskan 'MOONRKER'.
Adanya coretan tersebut pun disayangkan oleh pengendara. Seharusnya, dengan adanya infrastruktur baru diharuskan saling merawat kelayakan dan keindahan jembatan tersebut.
"Jail banget ya ampun. Semoga bisa saling menjaga ya fasilitas umum ini, sayang aja sih ini jembatan baru-baru, kok dirusak keindahannya," ujar Nurul. (mso/bbn)