Tim Gegana Polda Banten terjun ke lokasi rumah warga di Pandeglang, Banten, yang rusak akibat ledakan dan menewaskan seorang penghuninya. Di lokasi tersebut, gegana menemukan sejumlah bahan peledak.
"Setelah penyisiran di TKP, kami menemukan beberapa bahan peledak di lokasi tersebut," kata Dansubden Jibom Gegana Polda Banten AKP Edison kepada detikcom di lokasi, Pandeglang, Banten, Senin (10/1/2022).
Namun, Edison belum mau menjelaskan apa saja jenis bahan peledak yang ditemukan itu. Tim Gegana, kata dia, datang untuk memastikan lokasi itu steril dari bahan peledak yang berpotensi meledak kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum bisa menjelaskan karena itu kewenangannya puslabfor. Sementara ini TKP sudah steril dan bisa digunakan olah tempat perkara kembali oleh tim Inafis Polda Banten," tuturnya.
Pantauan di lokasi, penyisiran dilakukan tim Gegana Polda Banten selama hampir dua jam. Di lokasi tersebut, petugas juga turut menandai sejumlah titik yang diduga merupakan bahan dari sisa-sisa ledakan.
Usai memastikan tempat itu steril, Tim Inafis Polda Banten lalu terjun ke lokasi untuk olah TKP. Hingga kini, petugas pun masih belum selesai menyisir tempat tersebut sembari mengamankan beberapa barang yang diduga merupakan bahan peledak.
Sekadar diketahui, ledakan maut terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten, Minggu (9/1) malam. Akibatnya, satu unit rumah warga porak-poranda imbas ledakan tersebut. Ledakan dahsyat itu membuat seorang penghuni rumah tewas di tempat.
Istri korban bernama Lina (36) dan seorang anaknya dinyatakan selamat dalam peristiwa maut tersebut. Mereka dibawa warga ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
(bbn/bbn)