Warga Bandung mengalami kejadian tak mengenakan. Dia harus membayar jasa tato temporary hingga Rp 1 juta untuk beberapa sentimeter. Parahnya, tukang tato itu justru mengeroyok orang tua dari korban.
Kasus ini viral di media sosial. Korban menceritakan kejadian tersebut yang kemudian ceritanya viral di medsos. Sebagaimana dilihat detikcom pada Rabu (5/1/2022), korban menceritakan awal mula ditato temporary di kawasan Alun-alun Bandung.
"Saya ditato temporary. Di situ saya sama temen-temen saya. Dia bilang penjelasannya Rp 3.000 per sentimeter. Ya sudah saya mau. Kirain ekspektasi saya nggak akan sampai Rp 1 juta. Masa tato butut dua hari luntur hampir Rp 1 juta," ujar korban sebagaimana dikutip dari cerita yang diunggah ke medsos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang diunggah, terlihat tato tersebut dibuat di pergelangan tangan korban. Adapun bentuk tato dengan tinta hitam itu melingkar dan terdapat tulisan latin.
Korban menuturkan saat diminta duit Rp 1 juta dia kebingungan lantaran hanya mengantongi Rp 100 ribu. Dia pun ditahan untuk tidak pergi oleh tukang tato tersebut. Dia kemudian bisa menghubungi ayahnya. Namun justru, ayah korban dipukuli oleh tukang tato dan rekan-rekannya. Singkat cerita, ayah korban disiksa oleh tukang tato dan rekan-rekannya hingga mengalami luka serius.
Kasus itupun sudah dilaporkan ke polisi. Korban melaporkan kejadian penganiayaan ke Polsek Regol dengan nomor laporan LP/B/09/I/2022/SPKT/POLSEK REGOL/RESTABES BDG/POLDA JABAR.
Kapolsek Regol Kompol Edi Kusmawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Edi menuturkan korban sudah membuat laporan ke Polsek Regol.
"Sudah buat laporan polisi kemarin," kata Edi saat dikonfirmasi.
Edi menambahkan saat ini pihaknya melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Polisi tengah mencari para pelaku tukang tato itu.
"Kita lakukan penyelidikan untuk mengamankan pelaku," kata Edi.
(dir/mso)