Saefudin Zuhri (52), ikut hadir dalam rekonstruksi Lakalantas Handi-Salsa di Jalan Raya Nagreg-Garut, Senin (3/1/2022) pagi.
Mengenakan kaus biru, pria berumur 52 tahun itu, ikut rekonstruksi karena menjadi saksi kunci dalam kejadian ini. Pada waktu kejadian lakalantas Saefudin ikut membantu mengevakuasi tubuh sejoli Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14).
Sefudin membantu mengevakuasi tubuh Handi dan Salsa dari kolong mobil yang ditumpangi Kolonel Priyanto, Kopda Ahmad Sholeh dan Kopda Dwi Atmoko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum rekonstruksi, Saefudin menunjukkan sejumlah titik dari mulai mobil berhenti, titik korban tergeletak di dalam kolong mobil hingga titik korban tergeletak di pinggir jalan.
Saat rekonstruksi berlangsung, Saefudin juga turut membantu Kolonel Priyanto dan Kopda Dwi Atmoko mengevakuasi korban ke dalam mobil.
Sama seperti waktu kejadian, Saefudin mengenakan pakaian yang sama atau pakaian yang digunakannya saat bekerja di salah satu toko bangunan di dekat TKP. Ia mengenakan kaus berwarna biru dan celana bahan panjang berwarna hijau.
Sosok Saefudin juga, sempat ikut viral karena dirinya ada di dalam foto yang disebar warganet saat semua orang sedang melakukan pencarian terhadap para pelaku.
"Saya yang ngangkut dan naikin (tubuh korban)," kata Saefudin kepada detikcom.
"Yang laki-laki dan perempuan sayaminggirin (tubuh korban), enggak ada orang, banyak yang enggak pada mau," tambahnya.
Saefudin tidak mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya, Saefudin membantu evakuasi tubuh korban saat sudah berada di dalam kolong mobil.
"Masih di dalam mobil, yang satu yang laki-laki kakinya di bawah mobil," ujarnya.
Karena menjadi salah satu saksi dalam kejadian ini, Saefudin diminta mengenakan pakaianyang sama dalam rekonstruksi lakalantas ini.
"Saya disuruh, harus pakaian yang sama, saya pakai saja," pungkasnya.