Diperiksa Kasus Ujaran Kebencian, Status Habib Bahar Masih Saksi

Diperiksa Kasus Ujaran Kebencian, Status Habib Bahar Masih Saksi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 14:46 WIB
Habib Bahar bin Smith memenuhi panggilan Polda Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Dia akan diperiksa berkaitan dengan kasus ujaran kebencian.
Foto: Habib Bahar penuhi panggilan Polda Jabar (Dony Indra Ramadhan/detikcom).
Bandung -

Habib Bahar bin Smith menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan ujaran kebencian. Status Bahar saat diperiksa masih sebagai saksi.

"Jadi memang pemeriksaan hari ini sebagai saksi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (3/1/2022).

Bahar diperiksa berkaitan dengan laporan ujaran kebencian yang awalnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan laporan polisi bernomor B 6354/12/2021 SPKT PMJ 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahar sendiri memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar untuk hadir menjalani pemeriksaan. Dia datang sekitar pukul 12.15 WIB didampingi tim kuasa hukumnya.

"Iya jadi memang di dalam surat panggilan itu kita tujukan kepada yang bersangkutan untuk tanggal 3 pada hari Senin ini, jamnya jam 9, namun tadi BS hadirnya pada jam 12 siang," kata Ibrahim.

ADVERTISEMENT

Sebelum masuk ke ruangan pemeriksaan, Bahar menjalani swab antigen. Kondisi Bahar pun disebut sehat dan negatif COVID-19.

"Ya memang kita melakukan prosedur sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, berupa prosedur COVID-19. Jadi kita lakukan pemeriksaan antigen. Hasilnya negatif dan bisa dilaksanakan pemeriksaan, karena kalau positif, berbeda lagi," tutur Ibrahim.

Seperti diketahui, Polda Jabar menaikkan status penyelidikan ke penyidikan atas kasus ujaran kebencian yang dilakukan Bahar bin Smith. Polisi menyebut kasus ini berkaitan dengan penyampaian Bahar dalam sebuah acara di Bandung.

(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads