.webp)
Polres Sukabumi menggagalkan peredaran narkotik dan obat-obatan terlarang yang akan diedarkan pada malam pergantian tahun dan akhir pekan ini.
Dari hasil pengungkapan itu, petugas mengamankan 6 orang tersangka dengan barang bukti obat keras puluhan ribu butir, ganja dan sabu-sabu. Seluruh narkotik yang disita itu sudah siap edar.
"Obat keras 31.534 butir, ganja 55 gram, narkotik sabu 0,41 gram. Diungkap oleh Satnarkoba, pada saat setelah pemusnahan miras, kami duga akan diedarkan digunakan malam tahun baru dan malam minggu atau akhir pekan ini," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Sabtu (1/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedy mengatakan untuk puluhan ribu obat keras yang diamankan bernilai rupiah Rp 315 juta, narkotik tersebut rencananya akan diedarkan di titik-titik wisata di Kabupaten Sukabumi.
"Kalau habis terjual barang bukti ini bernilai Rp 315 juta, untuk tersangka ada 6 orang, dengan rincian obat keras 3 orang, sabu 1 orang dan ganja 2 orang. Diedarkan di Kabupaten Sukabumi, jadi penangkapannya ada yang malam tadi. Upaya mereka untuk mengedarkan berhasil kita gagalkan," tutur Dedy.
Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Kusmawan menjelaskan para pelaku seluruhnya berasal dari Kabupaten Sukabumi. Mereka mengedarkan dengan cara tempel dan bertemu langsung.
"Cara mengedarkan mereka dengan ditempel dan bertemu langsung, seluruh pelaku adalah pemain baru tidak ada residivis. Untuk narkotik empat tahun maksimal seumur hidup, obat keras 20 tahun penjara kita jerat dengan UU Kesehatan," kata Kusmawan.
