Polisi Urai Proses Penanganan Kasus Pemerkosaan-Penjualan ABG Bandung

Polisi mengungkap proses penanganan kasus pemerkosaan dan penjualan ABG perempuan 14 tahun di Bandung. Polisi memastikan kasus ditangani dan akan menangkap seluruh pelaku.

"Sudah dapat penjelasan dari orang tua sendiri secara lisan dan sesuai dengan kronologis penanganan sudah sesuai SOP Polrestabes (Bandung)," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung usai bertemu keluarga korban, Rabu (29/12/2021).

Aswin menuturkan kasus itu awalnya ditangani oleh Polsek Andir pada 23 Desember 2021. Kasus itu kemudian dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung.

"(Awalnya) ada tiga tersangka, satu korban dan dua saksi," tuturnya.

Polisi saat malam itu langsung melakukan BAP terhadap korban hingga pelaku yang diamankan. Polisi pun kemudian melakukan penahanan terhadap tiga orang pelaku. Sementara untuk visum dilakukan keesokan harinya.

"Karena malam hari, tidak ada dokter visum anak-anak. Besok pagi datang lagi setengah 8 orang tuanya untuk sama-sama diantar penyidik ke rumah sakit untuk visum, Rumah Sakit Sartika Asih dan selesai semuanya," kata dia.

Sebelumnya, seorang gadis berusia 14 tahun di Bandung diduga menjadi korban pemerkosaan hingga dijual ke lelaki hidung belang. Polisi turun tangan dan sudah menangkap pelaku.

Kasus ini viral di media sosial (medsos). Pemilik akun Instagram @alvinakmal menceritakan kasus tersebut di medsos pribadinya.

Sebagaimana dilihat detikcom pada Selasa (28/12/2021), dia menceritakan awal mula kasus ini terungkap. Menurut dia, awalnya dia yang satu pekerjaan dengan ayah korban di Jakarta mendadak melihat kondisi ayah korban yang murung lantaran tak mendapat kabar dari istri dan anaknya.

Saat orang tua korban pulang kampung, dia mendapat kabar bila anak dari rekannya ini telah diculik di dekat rumahnya di Bandung.

"Lalu dibawa ke tempat pelaku dan korban diperkosa secara beramai-ramai. Setelah itu korban dijual, korban dipukuli oleh pelaku dan diseret untuk dipaksa melayani nafsu para laki-laki. Selama tujuh hari disekap," ujar pemilik akun dalam unggahannya.