Capaian vaksinasi di Kabupaten Cianjur telah mencapai 70,24 persen. Pemkab pun memastikan dalam waktu dekat Cianjur segera berstatus PPKM level 1. Namun masyarakat diminta untuk tidak euforia.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan target minimal vaksinasi 70 persen berhasil dicapai hari ini (29/12). Bahkan hingga pukul 14.00 WIB, tercatat angkanya mencapai 70,24 persen dari target 1,9 juta sasaran.
"Tepat mencapai 70 persen tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, dan angkanya terus bertambah," ujar dia, Rabu (29/12/2021).
Menurutnya capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran yang terus melakukan vaksinasi selama 24 jam maupun door to door.
Namun, Herman mengatakan jika Pemkab akan terus melakukan vaksinasi secara massal terutama di daerah Selatan Cianjur agar capaian vaksinasi bisa menembus di angka 80 persen.
"Sebenarnya target minimal nasional itu di angka 70 persen yang kini sudah tercapai. Tapi kita ingin lebih dari itu, minimalnya di angka 80 persen. Makanya tetap kita genjot vaksinasi di setiap kecamatan," kata dia.
Herman menjelaskan dengan tercapainya target, dalam waktu dekat Cianjur sudah bisa berubah status menjadi PPKM level 1.
"Sebenarnya dari angka kasus COVID-19 kita sudah layak untuk PPKM level 1, tapi karena capaian vaksin masih rendah makanya tetap di PPKM level 2. Dengan sekarang vaksin sudah 70 persen, setiap indikator sudah memenuhi dan Cianjur bisa level 1 dievaluasi berikutnya," ungkapnya.
Meski begitu pihaknya meminta kepada masyarakat supaya tidak euforia dan selalu menerapkan protokol kesehatan terutama saat merayakan Nataru.
"Jangan euforia tetap selalu menjaga prokes," ucapnya.
Herman menambahkan sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat, pihaknya juga menyiapkan beberapa hadiah di antaranya tiga tiket umrah bagi warga beruntung yang sudah divaksin.
"Malam tahun baru kita akan undi di Pendopo untuk warga beruntung. Hadiah utama kita ada tiga paket umrah dan hadiah lainnya. Ini sebagai bentuk apresiasi pada masyarakat yang sudah turut serta membantu dan mau untuk vaksinasi agar herd immunity segera terbentuk," pungkasnya.
(mso/mso)