Jembatan Ambruk, Warga Cianjur Nekat Seberangi Sungai dengan Ban Bekas

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 14:28 WIB
Cianjur -

Ratusan warga Desa Gelarpawitan dan Neglasari, Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur nekat seberangi sungai dengan ban bekas hingga berenang usai ambruknya jembatan penghubung kedua desa tersebut.

Kepala Desa Gelarpawitan Heri Kuswanto mengatakan warga terpaksa melewati sungai menggunakan ban untuk menyeberang, baik untuk berangkat ke sawah atau aktivitas lainnya.

Pasalnya akses tersebut merupakan yang tercepat dibandingkan harus melalui jalur alternatif yang jaraknya jauh dan membutuhkan waktu tempuh lama.

"Jadi sejak jembatan ambruk pekan lalu, warga dari Gelarpawitan atau Neglarasi tetap mengakses jalur tersebut. Ada yang gunakan ban bekas, ada juga yang nekat berenang," kata dia, Rabu (29/12/2021).

Menurutnya ada sekitar 100 orang yang setiap harinya melintas sungai. Bahkan bukan hanya para petani atau pekerjaan, siswa pun banyak yang menyeberang sungai berarus deras itu untuk bersekolah.

"Jadi di Neglasari ada siswa sekolah SD, SMP dan SMA yang bersekolah di Gelarpawitan, mereka kalau berangkat pake ban juga kalau nyeberang," kata dia.

Di sisi lain, Kepala Desa Neglasari Suparman mengatakan pasca jembatan ambruk, warga kesulitan mendapatkan sembako. Pasalnya stok di warung-warung yang ada di desanya saat ini sudah mulai kosong.

"Mau belanja ke warung juga banyak yang kosong, karena mau beli sembako juga susah. Biasanya kan lewat jembatan untuk belanja, tapi sekarang sudah tidak ada akses. Sedangkan kalau lewat sungai bawa sembako tidak memungkinkan," kata dia.

Dia berharap, pemerintah bisa secepatnya mengambil tindakan terkait perbaikan jembatan tersebut. Pasalnya pihaknya khawatir ketika terjadi luapan sungai dapat membahayakan warga yang melintas.

"Kami berharap segera ada jembatan baru, khawatir ada korban. Sebab sudah ada beberapa warga yang sempat terbawa hanyut, namun beruntung masih selamat karena bisa berenang. Jangan sampai nanti malah menimbulkan korban," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, dua jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Cidaun, yakni Jembatan Datar Bolang dan Cisarakan ambruk akibat tersapu luapan sungai, Kamis (23/12) lalu.




(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork