Ayah dari ABG yang diduga menjadi korban pemerkosaan dan penjualan manusia di Kota Bandung meminta polisi untuk memberantas kelompok pelaku sampai ke akar. Aparat penegak hukum pun didorong untuk memberikan sanksi seberat-beratnya sebagai bayaran tindakan keji kepada anaknya.
"Kalau untuk pelaku saya minta ini pelaku sangat terlalu kejam, kayak bukan orang dia. Ngejual, dipakai sama dia, ngasih ke temen-temennya, berantas sampai ke akar-akarnya sampai ke seperti ini kan menurut saya lihat di tes (interogasi) pelaku seperti jaringan, ada satu orang lagi yang belum." ujar ayah korban saat berbincang, Rabu (29/12/2021).
Ia berharap anaknya bisa lekas pulih dari trauma yang menghantui, selain itu ia berharap pihak kepolisian dan semua pihak bisa mengantisipasi agar kasus seperti ini tak terjadi lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya ke depan jangan sampai terulang jangan ada korban lagi dan untuk anak saya jadi perhatiannya supaya enggak ngerasa kotor apalagi dia masih sekolah," katanya.
Sebelumnya, seorang gadis berusia 14 tahun di Bandung diduga menjadi korban pemerkosaan hingga dijual ke lelaki hidung belang. Polisi turun tangan dan sudah menangkap pelaku.
"Pelakunya kita amankan," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo saat dikonfirmasi, Selasa (28/12/2021).
Adapun tiga orang pelaku tersebut terdiri dari dua orang laki-laki dan satu orang perempuan.
Kasus ini viral di media sosial (medsos). Pemilik akun Instagram @alvinakmal menceritakan kasus tersebut di medsos pribadinya.
Sebagaimana dilihat detikcom pada Selasa (28/12/2021), dia menceritakan awal mula kasus ini terungkap. Menurut dia, awalnya dia yang satu pekerjaan dengan ayah korban di Jakarta mendadak melihat kondisi ayah korban yang murung lantaran tak mendapat kabar dari istri dan anaknya.
Saat orang tua korban pulang kampung, dia mendapat kabar bila anak dari rekannya itu telah diculik di dekat rumahnya di Bandung.
"Lalu dibawa ke tempat pelaku dan korban diperkosa secara beramai-ramai. Setelah itu korban dijual, korban dipukuli oleh pelaku dan diseret untuk dipaksa melayani nafsu para laki-laki. Selama tujuh hari disekap," ujar pemilik akun dalam unggahannya
(yum/mud)