Ragam berita viral terjadi di Jawa Barat sepanjang tahun 2021. Mulai dari warga yang mendadak jadi miliuner karena pembebasan lahan hingga cerita tentang pria yang membeli nasi padang dengan duit goceng memantik donasi dari warganet hingga mendapatkan uang ratusan juta rupiah.
Berikut ulasan beritanya :
Mirip di Tuban, Warga 'Desa Miliarder' Kuningan Beli 300 Motor-30 Mobil
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur, mendadak viral usai warganya memborong ratusan mobil baru. Hal itu terjadi setelah warga di sana mendapat uang hasil menjual tanah kepada PT Pertamina dengan nilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Banyaknya warga yang membeli mobil baru serta mendapat uang itu, Sumurgeneng dianggap menjadi 'desa miliarder'. Rupanya, 'desa miliarder' ada juga di Desa Kawungsari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Warga Desa Kawungsari yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan ini memborong ratusan sepeda motor setelah mendapat uang ganti untung.
Sepeda motor baru terparkir di beberapa rumah warga Desa Kawungsari. Motor-motor baru itu dibeli warga menggunakan uang hasil ganti untung tanah maupun rumah yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan.
"Di sana (Tuban) warganya dapat ganti untung dari PT Pertamina. Kalau di sini warga kami juga sama dapat ganti untung dari pembangunan Waduk Kuningan," kata Kepala Desa Kawungsari Kusto saat ditemui di kantornya, Senin (22/2/2021).
Menurut Kusto, ada sekitar 300 sepeda motor baru yang dibeli warga sejak awal pencairan uang ganti untung pembangunan Bendungan Kuningan. Tidak hanya motor, ada juga warga yang membeli mobil baru dan bekas.
"Pas uang ganti untung cair warga mulai pada beli motor beli motor. Motor baru yang dibeli itu ada sekitar 300 lebih, kalau mobil sekitar 30 yang baru dan bekas," tutur Kusto.
Meski saat ini sudah memiliki uang ganti untung, warga Kawungsari yang sebagian besar petani ini tidak ingin meninggalkan pekerjaannya. Di tempat relokasi nanti, yang berada di Desa Sukarapih, warga tetap ingin bekerja seperti sedia kala dengan bertani.
"Kalau pindah nanti juga saya tetap bertani ya soalnya bisanya bertani. Kalau uang ganti untung ini saya pakai buat beli motor, sisanya saya tabung," kata Nurmadin (50), salah satu warga, Selasa (23/2/2021).
Nurmadin mendapat uang ganti untung sebesar Rp 400 juta hasil menjual rumah dan sawah. Ia sebelumnya memiliki sawah seluas 1.400 meter persegi.
Simak Video 'Cerita Miliarder-miliarder Dadakan di Tuban':
Bengkel Termahal di Bandung Yang Anehnya Malah Diserbu Pelanggan
Spanduk bengkel Alfa Oil yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta No. 363, Kota Bandung membuat alis mata mengernyit. Alih-alih membuat spanduk berisi promo ekonomis, sang pemilik bengkel malah mencantumkan yang sebaliknya, yakni 'bengkel termahal di Kota Bandung'.
Riris (45) sang pemilik bengkel mengatakan, spanduk tersebut baru dipasang pada akhir pekan yang lalu. Menurutnya, saat spanduk berwarna kuning tersebut dipasang banyak pengendara sepeda motor yang memotret dan terlihat penasaran.
"Jadi ramai, kalau di sini memang suka ramai. Nambah ramai (setelah dipasang spanduk), orang kan penasaran yang biasa ke sini, biasa - biasa aja. Tapi karena ini lampu merah perempatan, orang berhenti di sini kan, tapi jadi banyak yang ke sini. Baguslah ini dibikin kaya gini," kata Riris saat ditemui di bengkelnya, Selasa (24/2/2021).
Ia menceritakan kejadian itu berawal saat ada seseorang yang datang membawa motornya ke bengkel Riris untuk diperbaiki, sekitar jam 01.00 dini hari. Karena kondisi sepeda motor jenis bebek itu rusak berat, sehingga montir menyarankan agar motor tersebut diperbaiki secara turun mesin.
"Terus dibongkarlah sama pegawai saya jam 1 malam, nah dia bilang gini saya, 'berapa sih' dia tanya, saya kasih estimasi harganya. Udah begitu ya udah oke, kasih DP dulu bang, berapalah terserah. dikasihlah uang Rp 300 ribu kan. nah oke, kan udah deal. Pulang lagi yang bawa motor ini, motor Vega," ucap Riris saat ditemui di bengkelnya, Rabu (24/2/2021).
Namun, saat tengah dikerjakan, pemilik motor datang ke bengkel pada pagi harinya. Selain membatalkan jasa reparasi, pemilik motor pun mengeluhkan jika estimasi biaya reparasi di bengkel milik Riris terlampau mahal.
Tak banyak cakap, akhirnya Riris meminta agar pegawainya kembali memasang kembali mesin ke tempatnya semula dan mengembalikan uang DP yang telah diterima sebelumnya.
"Udah pulang mungkin dia punya teman saya juga enggak ngerti, bilangnya begini 'naha ieu mahal-mahal teuing' (kenapa mahal sekali). Temannya kemudian buat postingan di Facebook, kemudian diviralkan kalau bengkel ini mahal, terus ada yang maki-maki lewat sms ke saya, karena di postingan itu ada nomor telepon saya," ujarnya.
Tak hanya itu, makian secara virtual pun didapatkan Riris karena postingan tersebut mencantumkan nomor teleponnya. "Kenapa banyak yang SMS, padahal motornya juga enggak ada. Sudah dibawa pulang, uangnya juga sudah dikembalikan, kok dia yang repot, makanya setelah itu kalau disebut termahal ya udah sekalian aja bikin spanduknya," kata Riris.
Setelah spanduk berisikan promo nyeleneh itu dipasang, alih-alih bengkelnya menjadi sepi. Riris mengatakan, justru jadi lebih banyak warga yang datang ke bengkelnya.
Aksi Wanita Bandung Pamer Pelat Dinas TNI Palsu
Sepotong video yang menampilkan mobil dengan pelat dinas TNI viral di media sosial. Perekam video itu menyebut mobil itu milik suaminya.
"Ini anak saya, Mbak e, ini mobil saya ya. Dari pelatnya saja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa. Jadi kalau untuk suami Anda yang nggak tahu asal-usulnya gitu ya, jadi saya sarankan jangan apa ya, saya nggak kenal juga sama dia, saya nggak pernah ada..." ujar si perekam video, seperti dilihat detikcom pada Rabu (3/3/2021).
Video berdurasi 17 detik itu awalnya beredar di TikTok dan kemudian menyebar di Instagram. Netizen ramai membahas pemilik mobil tersebut.
Denpom III/5 Bandung bergerak cepat dan menemukan pemilik mobil berpelat nomor dinas TNI yang viral di TikTok. Wanita itu dijemput untuk dilakukan penyelidikan.
"Dijemput untuk dilakukan penyelidikan di Denpom," ujar Komandan Denpom III/5 Bandung Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro di Mako Denpom III/5 Siliwangi, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (4/3/2021).
Pamungkas menuturkan wanita tersebut dijemput anggota POM TNI di kawasan Batununggal pada Rabu (3/3) malam. Selain wanita itu, anggota juga membawa barang bukti berupa mobil dan pelat nomor TNI palsu.
Dia mengatakan lantaran pembuat video dan pemilik pelat nomor palsu itu merupakan warga sipil, pihaknya sudah menyerahkan secara langsung wanita itu dan barang bukti ke Polrestabes Bandung. Penyerahan dilakukan langsung di Markas Denpom III/5 Bandung.
"Karena belum ditemukan anggota TNI terlibat, sehingga kasusnya beserta barang bukti dilimpahkan ke Polrestabes," kata dia.
Adapun barang bukti yang dilimpahkan berupa satu unit mobil sedan hitam, dua pelat merah TNI palsu, serta surat-surat kendaraan.
Viral Mobil Dihiasi Emas Batangan dan Berlian Seharga 40 M
Haji Sughandi Natanegara warga Desa Jatiragas, Kecamatan Patokbeusi, Subang memiliki hobi unik, ia senang menempelkan harta benda berupa emas batangan, berlian, batu akik hingga batu mulia di mobilnya dan menjadikan dirinya viral di media sosial.
Tidak tanggung-tanggung, emas perhiasan yang tertempel pada mobil itu diklaim senilai Rp 40 Milyar, ia pasang mulai dari luar hingga di dalam interior mobil. Menurut Encep Hasan Basri orang kepercayaan dari pemilik mobil itu mengatakan, hiasan mobil ini sudah ditempel sejak pertama beli baru.
"Ada sekitar 4 tahun lalu beli mobil itu (baru), hanya beberapa minggu, pangersa Haji sughadi sudah menempelkan emas dan berlian ini," ujar Encep yang di sebelahnya ada haji Sughandi pemilik mobilnya, Sabtu (06/03/2021).
Encep mengatakan, perhiasan ini ditempel multak karena hobi, selayaknya pangeran dan raja di Arab Saudi yang mempunyai mobil berlapis emas. Ia juga mengatakan tidak takut ada yang mengambil atau hilang.
"Warga Patokbeusi sudah mengetahui kalo ini sudah biasa, ini hanya hobi bukan sombong. Kalo mau ngambil ya silahkan kalo bisa," ucapnya.
Namun ia tidak mengatakan secara rinci ihwal ketidaktakutkannnya akan di curi mobil atau barang mewah yang menempel di mobilnya itu.
"Untuk keasliannya tadi sudah di tes, ini yang menempel ini semuanya asli. Sebagian ada yang bersertifikat sebagian ada hasil pemberian," ujar Encep yang ditemani haji Sughandi saat berbincang bersama detikcom, Sabtu (6/3/2021).
Tidak tanggung-tanggung, emas perhiasan yang tertempel pada mobil itu diklaim senilai Rp 40 Milyar, ia pasang mulai dari luar hingga di dalam interior mobil. Menurut Encep Hasan Basri orang kepercayaan dari pemilik mobil itu mengatakan, hiasan mobil ini sudah ditempel sejak pertama beli baru.
Bocah di Bandung Jualan Permen Sambil Gombalin Pembeli
Seorang bocah perempuan, penjual permen di Kota Bandung, mendadak viral di media sosial (medsos). Bocah tersebut memasarkan produknya dengan cara unik sehingga disebut S3 Marketing.
Video penjualan permen yang dilakukan bocah perempuan berdurasi 38 detik itu, dibagikan oleh pemilik akun Instagram @yuviempie dan dibagikan kembali akun Instagram @bandungtalk.
"Yuk bantu adek ini membeli permennya ya! Semoga dagangannya laris, senantiasa dilindungi oleh allah dan kelak jadi orang sukses ya dek! Sing Ageung Milikna!" tulis caption posting itu.
Dalam caption juga disebutkan, jika yang memvideokan bocah perempuan itu ada di kawasan Kompleks Singgasana Pradana, Jl Moh Toha, Mekar Wangi Bandung, Jawa Barat.
Detikcom berhasil menemui bocah perempuan penjual permen tersebut. Ia bernama Chatrina Abrida Sidabutar yang berusia 9 tahun dan tinggal bersama ibunya Idah Masidah (38) di rumahnya yang berada di kawasan Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung.
Etin membenarkan, saat detikcom memperlihatkan video berdurasi 38 detik saat Etin berjulan permen di kawasan Komplek Singgasana Cibaduyut.
"Betul, itu aku," kata Etin.
Saat disinggung, dari mana Etin bisa berjualan dengan gaya bak seperti sales profesional, Etin menyebut ia tidak belajar dari siapa-siapa, hanya berkreasi agar permen yang dijualnya bisa laku.
Bahkan Etin juga menyebut, ia tak pernah belajar darimanapun, sekalipun itu YouTube.
"Kreasi sendiri, enggak lihat YouTube," ujar Etin.
Etin yang saat ini duduk di kelas 3 SD di SDN Pasawahan, mengaku sudah berjualan sejak kelas 1 SD, ia mengaku berjulan permen ingin membantu ibunya, karena Etin saat ini sudah tidak memiliki ayah.
Ia kerap berjualan sejauh 3-5 kilometer, berjualan sendiri naik sepeda atau diantar oleh ibunya.
"Paling jauh dari Mekarwangi sampai Cibaduyut, dari rumah sampai ke Cibaduyut luar sampai Lewipanjang. Kalau disitu sepi, ke Inhoftank, keliling komplek," paparnya.
Di Warung Ramen Ini Beli Satu Gratis Satu, Kecuali Presiden
Warung ramen di Kabupaten Garut, Jabar bikin geger. Mereka memasang baliho promo beli satu gratis satu untuk semua orang, kecuali.... Presiden Jokowi.
Baligo tersebut dipasang di sebuah warung ramen bernama Ranjang 69 yang berada di dekat Stadion Jayaraga, tepatnya di kawasan Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
Seperti dilihat detikcom, dalam baliho berukuran besar itu pengelola menuliskan pesan berisi promo ramen yang diberikan untuk semua orang. Namun, di bagian bawah terdapat foto Presiden RI Joko Widodo dan tulisan 'kecuali presiden'.
"Merdeka! Promo PPKM buy 1 get 1 free ramen. Kecuali Presiden," demikian bunyi pesan dalam baligo tersebut.
Baliho 'Gratis ramen kecuali Presiden' itu menjadi perbincangan warga Garut setelah viral dan tersebar di medsos serta aplikasi perpesanan WhatsApp.
Setelah ramai diperbincangkan warganet hingga memantik komentar sejumlah tokoh politik, akhirnya ppemilik warung ramen di Garut yang memasang baliho buy 1 get kecuali presiden meminta maaf. Permintaan maaf dibuat karena pesan dari baliho itu dianggap tidak tersampaikan dengan baik dan bikin heboh.
"Saya selaku pemilik meminta maaf terkait baliho itu. Karena terjadi misinformasi dan banyak media sosial yang melebih-lebihkan makna dari baliho," kata Rizka saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (27/7/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, warung ramen Ranjang 69 yang berlokasi di Jalan Cimanuk, Tarogong Kidul membuat heboh lewat baliho promosi mereka. Di dalam baliho itu, berisikan pesan promosi beli satu gratis satu bagi pengunjung.
Rizka mengatakan, maksud dari pembuatan baliho itu murni untuk promosi warungnya yang kembali buka setelah PPKM. Rizka memastikan tidak ada niatan untuk melakukan provokasi dan mengkritik kebijakan pemerintah.
"Sebetulnya ini bentuk promosi. Setelah PPKM, mungkin ini lebih ke promosi. Konteknya hanya sekedar promosi agar orang-orang mulai datang lagi. Menarik pelanggan," kata Rizka.
Baliho promo warung ramen ini menjadi perbincangan setelah viral di media sosial. Rizka mengatakan, saat ini banyak akun media sosial yang melebih-lebihkan pesan yang ingin disampaikan pihaknya.
"Kalau pun konteksnya kecuali presiden, sebetulnya tidak ada konteks memprovokasi ke pemerintah. Kalau saya sih orangnya kooperatif, mendukung kebijakan pemerintah," katanya.
"Jadi sebetulnya konteks sebenarnya itu kenapa kecuali presiden, karena kalau presiden datang ke tempat ini, ya masak kita kasih buy one get one, ya pasti kita kasih gratis. Masak presiden disuruh beli," ucap Rizka menambahkan.
Baliho promo ramen itu saat ini diketahui sudah diturunkan. Rizka mengatakan, penurunan baliho itu dilakukan secara sukarela oleh pihaknya setelah mendapat imbauan dari petugas.
"Secara sukarela pencopotannya. Memang ada imbauan dari petugas. Situasi lagi gini, sensitif katanya," ujar Rizka.
Viral Pria Garut Beli Nasi Pakai Duit Goceng, Dapat Donasi Ratusan Juta
Video seorang bapak tua berbekal uang Rp 5.000 ingin membeli nasi padang di Kabupaten Garut, Jawa Barat viral. Momen kejadian itu bikin warganet terenyuh.
Sebagaimana dilihat detikcom, Sabtu (31/7/2021), video berdurasi 57 detik yang beredar di aplikasi TikTok itu menampilkan seorang bapak tua berbaju biru mondar-mandir di sebuah warung nasi padang. Dia terpincut aneka masakan di tempat tersebut.
Di video itu, terlihat sang bapak seperti tak karuan. Dia mengepal selembar uang pecahan Rp 5 ribu. Di akhir video, dia kemudian diberi sebungkus nasi padang oleh pemilik warung
Penelusuran detikcom, pria itu adalah Eman. Seorang bapak asal Kecamatan Cilawu berusia 51 tahun. Eman sehari-hari diketahui berjualan agar-agar. Dia jualan berkeliling di pusat perkotaan Garut.
Eman sedikit bercerita terkait momen itu saat diwawancarai wartawan. Menurutnya, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu dia berjualan sedari pagi mengelilingi pemukiman warga di perkotaan. Dagangannya tak laku karena sedikit yang meminati. Hingga pukul 15.00 WIB, Eman hanya berhasil mengumpulkan sedikit uang.
"Saya belum makan, lapar. Jadi saya beli ke sini (rumah makan padang)," kata Eman.
Pedagang agar-agar asal Garut itu membuat warganet terenyuh setelah videonya saat membeli nasi padang berbekal duit Rp 5.000 atau goceng itu viral di media sosial. Donasi yang dikumpulkan warganet untuk Mang Eman mencapai ratusan juta rupiah.
Hal tersebut diungkapkan Elsa Amelia. Elsa yang merekam dan mengunggah video Mang Eman itu via TikTok.
Dia mengatakan sejak video Mang Eman beli nasi padang bermodal duit goceng viral dan menjadi perbincangan di TikTok, banyak warganet yang memintanya membuka donasi untuk Mang Eman. "Awalnya saya enggak mau. Tapi karena banyak yang minta, akhirnya saya open donasi buat Mang Eman," ujar Elsa, Sabtu (31/7/2021).
Diketahui donasi yang terkumpul untuk Mang Eman mencapai Rp 108 juta.
Donasi itu sudah diserahkan langsung oleh Elsa kepada Mang Eman. Elsa berpesan, sesuai permintaan para donatur, duit itu agar dipergunakan untuk membangun rumah. Karena, menurut informasi, Mang Eman saat ini masih tinggal di rumah mertua bersama dua orang anak dan istrinya yang saat ini tengah hamil.
Donasi itu sudah diserahkan langsung oleh Elsa kepada Mang Eman. Elsa berpesan, sesuai permintaan para donatur, duit itu agar dipergunakan untuk membangun rumah. Karena, menurut informasi, Mang Eman saat ini masih tinggal di rumah mertua bersama dua orang anak dan istrinya yang saat ini tengah hamil.
Sementara kakak ipar Eman, Wawan (46) mengatakan, Eman mengaku ingin mendonasikan kembali uang pemberian netizen yang diterima untuk anak yatim-piatu.
"Dipergunakan juga untuk anak yatim. Masih banyak yang membutuhkan," ungkap Wawan.
Rezeki Mang Eman (51), tidak hanya sampao disitu kabarnya ia akan diberi rumah oleh seorang dermawan asal Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut dibenarkan kakak ipar Mang Eman, Wawan (46). Wawan mengatakan, utusan dari dermawan tersebut sudah datang ke rumah mereka.
"Ada yang datang dari Sulawesi. Mau kasih rumah untuk Mang Eman," ucap Wawan kepada wartawan, Selasa (4/8/2021).
Wawan mengatakan, melalui pak RT setempat, utusan dari dermawan yang diketahui berasal dari Kota Kendari itu sudah meminta untuk mencarikan rumah di sekitar tempat tinggal Mang Eman saat ini, Desa Cilawu, Kecamatan Cilawu.
"Sudah minta dicarikan (rumah)," katanya.
Kabar baik juga didapatkan Elsa Amelia (19), sosok di balik viralnya Mang Eman. Dia merupakan perekam dan pengunggah video Mang Eman beli nasi padang dengan duit goceng sekaligus anak dari pemilik warung nasi padang yang dikunjungi Mang Eman.
Elsa saat ini diketahui tercatat sebagai mahasiswa semester 5 Fakultas MIPA Universitas Garut (Uniga). Kabarnya, dia akan mendapat beasiswa dari kampus.
Hal tersebut dikonfirmasi Rektor Uniga Abdusy Syakur. "Nanti kita rekomendasikan supaya beliau bisa dapat beasiswa unggulan," ucap Syakur saat dikonfirmasi Rabu (4/8/2021).
Syakur mengapresiasi Elsa lantaran dianggap bisa menginspirasi dan membantu orang di masa pandemi COVID-19 ini.
"Ini bukan hanya menceritakan kesusahannya, tapi mencari solusi. Saya bangga dia memiliki kepekaan," katanya.