Kapolda Jabar Irjen Suntana meninjau pos pelayanan dan pengamanan natal dan tahun baru (nataru) di Simpang Terminal Bus Baranangsiang, Kota Bogor, Selasa (28/12/2021). Dalam kegiatan itu, Suntana juga sempat memeriksa langsung penumpang bus yang baru tiba di Terminal Baranangsiang.
"Ada yang belum divaksin? Yang sudah divaksin silahkan tunjukkan bukti vaksinasinya. Yang belum divaksin, silahkan divaksin dulu," kata Suntana, Selasa (28/12/2021).
Hasilnya, beberapa penumpang tidak dapat menunjukkan hasil vaksinasi dan diarahkan menuju sentra vaksinasi yang tersedia di Terminal Branangsiang. Suntana mengatakan, razia vaksin dilakukan untuk memastikan warga yang beraktivitas baik di dalam kota maupun di luar kota sudah menjalani vaksinasi. Hal ini sebagai upaya antisipasi menyebarnya COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sentra vaksinasi, lanjut Suntana, disiapkan di setiap titik pos pelayanan dan pengamanan libur nataru di Jawa Barat. "Giat vaksinasi dilakukan di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Berdasarkan data, sejak natal kemarin sudah lebih dari 10 ribu orang divaksin di tempat keramaian seperti ini," tutur Suntana.
"Beberapa masyarakat yang divaksin mengaku sibuk bekerja dan kurang informasi. Tapi Alhamdulillah masyarakat yang terjaring tetap bersedia untuk divaksin," kata dia menambahkan.
Suntana menyebut capaian vaksinasi untuk provinsi Jawa Barat saat ini sudah mencapai 73-74 persen. Sementara untuk Kota Bogor, saat ini sudah mencapai 96 persen.
"Walaupun capaian vaksinasinya sudah tinggi, kami mengimbau tetap hindari kerumunan dalam rangka kegiatan natal dan tahun baru. Kalau tidak ada kepentingan, silahkan rayakan natal dan tahun baru di rumah saja," kata Suntana didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro.
"Mengantisipasi tahun baru, sekali lagi kami imbau untuk menghindari kerumunan, tidak perlu keluar rumah, tidak ada trek-trekan, kembang api dan lain-lain. Mari kita rayakan tahun baru dengan berdoa agar kehidupan kita lebih baik tahun depan," tutur Suntana menambahkan.