Jabar Hari Ini: Jenderal Dudung Minta Maaf-Sejoli Buat Video Porno Divonis 3,5 Tahun

Jabar Hari Ini: Jenderal Dudung Minta Maaf-Sejoli Buat Video Porno Divonis 3,5 Tahun

Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Des 2021 21:11 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Ziarah ke Makam Handi-Salsa
Foto: KSAD Jenderal Dudung temua keluarga Handi-Salsa (Wisma Putra/detikcom).
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat dan Banten hari ini, Senin (27/12/2021). Dari mulai KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta maaf kepada keluarga Handi dan Salsa hingga 6 buruh Banten jadi tersangka akibat duduki kantor Gubernur.

Berikut rangkuman beritanya:

Jenderal Dudung Minta Maaf ke Keluarga Handi-Salsa

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mendatangi rumah duka Handi Saputra (18) dan Salsabila (14). Sejoli tersebut korban kecelakaan yang dibuang tiga anggota TNI AD.

Dudung mengucap permohonan maaf atas kejadian tiga oknum TNI terlibat kematian Handi-Salsa kepada keluarga. "Sudah saya sampaikan kepada keluarga korban permohonan maaf, atas nama institusi Angkatan Darat, yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Dudung.

ADVERTISEMENT

Dudung berkunjung ke rumah duka Handi di Desa Cijolang, Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, pagi tadi. Dia datang pada pukul 09.48 WIB.

Setibanya di lokasi, Dudung langsung berbincang dengan pihak keluarga korban. Kemudian dia juga sempat berziarah ke makam Handi yang tak jauh dari rumah duka.

Sebelum ke rumah Handi, Dudung juga sempat mengunjungi rumah duka Salsabila di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung. Dudung mengatakan perbuatan yang dilakukan tiga oknum TNI tersebut tidak manusiawi.

"Apa yang dilakukan sudah di luar batas-batas kemanusiaan," katanya.

Dudung menambahkan pihaknya turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Handi dan Salsa. "Tentunya Kepala Staf Angkatan Darat menghaturkan duka cita yang sangat mendalam, terutama atas meninggalnya korban tersebut," tutur Dudung.

Dudung mengatakan, terkait pemecatan ketiganya. Pihaknya akan menunggu proses peradilan.

"Masalah pemecatan, akan menyesuaikan, apa yang menjadi putusan dari pengadilan militer," katanya.

Divonis 3,5 Tahun Bui, Sejoli Bogor Akui Produksi 26 Video Porno

Sejoli Bogor divonis 3,5 tahun bui usai membuat konten video porno yang diunggah ke situs porno terbesar di dunia. Sejoli itu juga mengakui memproduksi 26 konten video porno dengan mendapat keuntungan belasan juta rupiah.

Hal itu terungkap dalam pemeriksaan terdakwa yang tercatat dalam dokumen putusan yang diunggah di situs Mahkamah Agung (MA).

Sebagaimana dilihat detikcom pada hari ini, sejoli berinisial RTM dan PVT mengakui membuat puluhan konten video porno.

"Bahwa terdakwa (RTM) membuat video bersama terdakwa PVT sudah 26 video," ucap hakim dalam dokumen putusan yang dilihat detikcom, hari ini.

26 video porno diperankan RTM dan PVT itu seluruhnya diunggah ke salah satu situs porno terbesar di dunia. Aktivitas mengunggah video porno itu dilakoni keduanya sejak November 2020.

Dalam persidangan perkara tersebut, duduk sebagai ketua majelis hakim Sunarti dengan dua anggota, Sri Kuncoro dan Taryan Setiawan.

Sejoli Bogor itu mengakui telah membuat video porno di sebuah hotel di Bogor. Video berdurasi 9 menit 4 detik itu diunggah juga ke situs porno menggunakan akun milik pemeran perempuan.

Video itu sudah ditonton oleh 100 ribu penonton. Dari jumlah penonton itu, mereka mendapatkan uang Rp 600 ribu. Sedangkan dari 26 video yang dibuat, mereka total mendapatkan Rp 19,5 juta. Keduanya telah menyesali perbuatannya.

"Bahwa terdakwa (RTM) dan terdakwaPVT bukan merupakan pasangan suami istri. Bahwa terdakwa merasa menyesal dan bersalah atas perbuatannya tersebut," kata hakim.

Teka-teki Bidan yang Bantu Bersalin Santriwati Korban Herry Wirawan

Sidang kasus pemerkosaan 13 santriwati oleh Herry Wirawan akan kembali dilanjutkan. Jaksa akan menghadirkan bidan yang disebut membantu bersalin santriwati korban Herry.

Sidang rencananya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada Selasa (28/12/2021) besok. Ada lima orang saksi yang dipanggil termasuk bidan.

"Besok ada lima orang saksi, salah satunya bidan," ujar Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Dodi Gazali Emil saat dikonfirmasi, hari ini.

Dodi menuturkan selain bidan, jaksa juga akan memanggil saksi lainnya dari pihak keluarga Herry. Jaksa akan memeriksa keluarga dari Herry terkait perbuatan yang dilakukannya.

"Saudaranya Herry juga besok saksinya," kata Dodi.

Sekadar diketahui,Herry disidangkan atas kasus pemerkosaan terhadap 13 santriwati di Bandung. Bahkan beberapa orang santriwati hamil dan melahirkan anak.

6 Buruh Jadi Tersangka Pendudukan Kantor Gubernur, 2 Orang Ditahan

Enam orang dijadikan tersangka oleh Polda Banten imbas aksi buruh menuntut UMP-UMK direvisi dan menduduki kantor Gubernur Wahidin Halim. Tersangka inisial AP (46), SH (33), SR (22), SWP (20), OS (28) dan MHF (25) diancam Pasal 207 dan 170 KUHP.

Dari keenam tersangka, dua orang yaitu OS dan MHF ditahan di Polda Banten karena dikenakan Pasal 170 KUHP setelah melakukan perusakan barang dengan ancaman pidana lebih dari 5 tahun penjara. Sementara keempat tersangka lain tidak ditahan karena ancaman pidana di bawah lima tahun.

"Kedua tersangka ini dilakukan penahanan sekaligus mengembangkan ke beberapa oknum yang ikut dalam perusakan terhadap pintu ruang masuk ruang kerja bapak gubernur," kata Kabid Humas AKBP Shinto Silitonga hari ini.

Keenam tersangka ini adalah hasil penyelidikan kepolisian dari video yang beredar di media sosial. Ada tersangka yang melakukan perusakan terhadap barang-barang di kantor gubernur dengan barang bukti mulai dari anak kunci, engsel pintu hingga barang yang dikenakan oleh tersangka.

Polisi juga masih melakukan pengembangan terhadap tersangka lain. Ada enam orang buruh lainnya yang sudah diidentifikasi oleh Polda Banten dan diharapkan untuk menyerahkan diri ke kepolisian.

"Hasil pemeriksaan terhadap 6 orang dilakukan penangkapan awal, berkembang pada sekitar 6 orang lainnya baik Pasal 207 maupun peran Pasal 170KUHP. Mengimbau hadir dan menyerahkan diri mempertanggungjawabkanperbuatanya," ujarnya.

Hujan Es Terjang Tasikmalaya dan Cianjur

Hujan es disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini.

Untuk hujan es disertai angin do Kabupaten Tasikmalaya terjadi di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, sore tadi. Akibat kejadian tersebut sejumlah pohon tumbang dam baliho roboh.

Dalam video amatir yang dilihat detikcom, menggambarkan butiran es berjatuhan di atas aspal Jalan Raya Sukaraja Cibalong. Beberapa orang warga panik hingga terus mengucapkan takbir.

"Allohu Akbar, Allohu Akbar hujan es hujan es," kata warga dalam video.

Seorang saksi mata mengungkapkan hujan es terjadi cukup lama sekitar 15 hingga 20 menit. Ukuran butiran es yang jatuh juga bervariasi mulai sebesar kerikil hingga paling besar seukuran biji salak.

"Hujan es 15 sampai 20 menit pak. Paling gede ukuran biji salak ada pak. panik warga saya juga," kata Wildan, pemilik toko telpon cellular yang abadikan video hujan es.

Hujan es disertai angin kencang turut merobohkan puluhan pohon serta baliho raksasa. Baliho di depan Kantor Desa Janggala, Sukaraja ambruk ke jalan raya provinsi.

Baliho berukuran dua setengah kali lima meter ini tidak menyentuh aspal lantaran tertahan kabel telpon. Posisi baliho yang melintang di tengah jalan menghambat arus lalu luntas dari dan menuju Tasikmalaya Selatan.

Petugas kepolisian dibantu warga terpaksa menyangga baliho menggunakan kayu. Hanya kendaraan kecil serta sepeda motor yang bisa melintas secara bergantian.

"Ini kejadian hujan es disertai angin kencang di Sukaraja sebabkan baliho Pemda Tasikmalaya depan Kantor Desa Janggala ambruk menimpa jalan provinsi. Pohon juga roboh hampir di setiap kedusunan. Kami sedang kelapangan semua anggota mengecek," kat Kapolsek Sukaraja Iptu Puryono di lokasi baliho roboh.

Berdasarkan data Kecamatan Sukaraja, terdapat pohon tumbang menimpa rumah di sepuluh titik. Salah satunya, pohon duren besar yang menimpa sebuah tempat usaha isi air mineral di kawasan Janggala. Beruntung, bangunan tidak ambruk hanya gentingnya yang rusak.

"Ada laporan masuk pada kecamatan ada 10 titik bencana pohon roboh timpa rumah sampai saat ini kami masih assessmen ke lapangan. Hujan es disertai angin kencang ini tidak sebabkan korban jiwa hanya kerugian materil," ucap Camat Sukaraja Yatna.

Peristiwa sama, hujan es disertai angin terjadi di Cianjur tepatnya di Kecamatan Kadupandak dan Pagelaran. Warga yang melihat fenomena langka itu pun banyak mengabadikan bahkan mengumpulkan butiran es yang jatuh.

"Fenomena hujan es terjadi di dua kecamatan pada Senin sore. Sebelumnya terjadi hujan deras disertai angin kencang, kemudian disusul turunnya butiran es sebesar kelereng," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis, hari ini.

Menurutnya tidak ada korban luka ada rumah warga yang terdampak dari fenomena hujan es tersebut. "Sementara tidak ada laporan rumah rusak ada warga yang terluka," kata dia.

"Tetapi, para pengendara banyak yang menepi saat terjadi hujan es lantaran khawatir mengalami kecelakaan akibat benturan es ke tubuh atau kendaraan," kata dia.

Halaman 2 dari 5
(wip/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads