Gubernur Jabar Ridwan Kamil bakal lebih sering bertandang ke luar daerah pada 2022 mendatang. Apakah untuk menjaring dukungan menuju Pilpres 2024 ?
Ridwan Kamil mengatakan, saat ini pihaknya mendapatkan berbagai undangan dari luar daerah, hal itu terkait dengan jabatannya yang juga sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).
Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai Bapak Badan Permusyawahan Desa (BPD) yang tersemat saat rapat koordinasi (Rakornas) BPD se-Indonesia yang dilaksanakan di Gedung Merdeka, Bandung beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya banyak sih permintaan, kebetulan jadi ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan kewajiban keliling ada, kemarin diangkat menjadi bapak BPD, banyak desa sampai Sulawesi Utara sudah ngantre minta didatangi," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil itu di Pantai Lampuuk, Meunasah, Lhoknga Aceh, Sabtu (25/12/2021).
Kendati begitu, ucapnya, kewajiban menjadi seorang gubernur di Jawa Barat tetap menjadi prioritas utama yang harus ditunaikan. Seperti diketahui, Kang Emil memiliki kewajiban sebagai gubernur Jabar periode 2018 - 2023.
"Saya harus atur agar kewajiban gubernur Jabar itu yang utama tapi memenuhi undangan juga itu kewajiban jadi tinggal mengatur caranya semua berjalan dengan baik," katanya.
Dalam kunjungannya di Aceh, Ridwan Kamil akan menerima penghargaan di Museum Tsunami pada Minggu (26/12/2021). Namanya akan tertera pada dinding Museum Tsunami Aceh sebagai perancang bangunan.
Rangkaian berikutnya pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan menyaksikan penandatanganan MoU antara BUMD Migas Hulu Jabar dengan PEMA soal Participating Interest (PI) Migas di wilayah Aceh dan menjadi pembicara terkait energi terbarukan di kalangan Milenial Aceh.
Simak juga video 'Soal Potensi Gaet RK di 2024, Partai Ummat: Kita Berjuang dengan Siapapun':