Puluhan Penumpang di Terminal Branangsiang Kota Bogor Kena Razia Vaksin

Puluhan Penumpang di Terminal Branangsiang Kota Bogor Kena Razia Vaksin

M Sholihin - detikNews
Sabtu, 25 Des 2021 15:29 WIB
Razia vaksin di Terminal Branangsiang Bogor
Foto: M Solihin
Bogor -

Puluhan Penumpang Bis dan sopir angkot di terminal bus Branansiang, Kota Bogor terjaring razia vaksin yang digelar Polresta Bogor Kota, Sabtu (25/12/2021). Mereka yang terjaring dibawa petugas untuk menjalani vaksinasi di pos pengamanan Simpang Branangsiang.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo mengatakan, razia vaksin merupakan bagian dari kegiatan operasi lilin lodaya 2021, dalam hal penerapan kedisiplinan warga terhadap protokol keaehatan dan vaksinasi.

"Kegiatan selama 2 hari ini kami berusaha untuk mendisiplinkan pelaksanaan protokol kesehatan. Diantaranya, hari ini adalah kami melakukan pemeriksaan atau razia vaksin terhadap penumpang angkutan umum. Baik itu bis ataupun itu angkutan kota. Tadi kita temukan itu, banyak penumpang umum yang belum divaksin dan belum menginstal aplikasi pedulilindungi," kata Kapolresta Bogor Kota Susatyo Purnomo Condro, Sabtu (25/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom, razia digelar di Simpang Branangsiang atau pintu masuk bus menuju terminal bus branangsiang. Setiap bus yang baru tiba, didatangi petugas dan memeriksa kelengkapan protokol kesehatan para penumpang.

Sebelum turun dari bus, setiap penumpang dimintai bukti vaksinasi. Beberapa dari mereka menunjukan bukti menggunakan aplikasi pedulilindungi, beberapa lainnya menggunakan sertifikat vaksin.

ADVERTISEMENT

Namun, puluhan penumpang yang rata-rata baru datang dari luar Kota Bogor itu nampak terjaring karena belum menjalani vaksinasi. Mereka kemudian diarahkan ke sentra vaksinasi yang disiapkan di pos pengamanan dan pelayanan Polresta Bogor Kota di Simpang Branangsiang.

"Saya dari Bekasi, mau pulang ke Bogor. Iya belum divaksin, belum sempat. Masih takut," kata Haidar, pria asal Ciomas ditemui di terminal bus branangsiang Kota Bogor, Sabtu (25/12/2021).

Tidak hanya penumpang bus yang baru tiba dari luar kota, sopir dan penumpang angkutan kota (angkot) juga menjadi sasaran razia. Polisi kemudian menjaring seorang sopir angkot dan pengamen karena belum divaksinasi.

"Iya belum vaksin, jadi harus vaksin dulu. (Kenapa belum vaksin) awalnya kan masih takut, takut sesudah divaksin kenapa-kenapa, makanya sering menghindar kalau ada yang ajak vaksin. Tapi ternyata Alhamdulillah, ngga sakit juga, ngga apa-apa," kata sopir angkot trayek 01 (Branangsiang-Ciawi) Edi Subadri, Sabtu (25/12/2021).

Hingga siang siang ini, sudah ada 32 penumpang bus dan seorang aopir angkot yang terjaring. Sampai siang ini, razia vaksinasi oleh petugas gabungan masih berlangsung. Setiap penumpang bus yang baru tiba di terminal Branangsiang ditanyai bukti vaksinasinya.

Petugas kepolisian yang ada di lokasi juga mengingatkan pengendara agar terus mengajak saudara dan temannya untuk vaksinasi. Mereka yang terjaring dalam razia vaksin dan bersedia menjalani vaksinasi, kemudian diberikan bantuan berupa beras dan sembako.

(ern/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads