Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap Reren Adi Wijaya (11) warga Kampung Cibodas, RT 01/14, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Bandung Barat yang hanyut terbawa arus Sungai Ciwangun pada Kamis (23/12/2021) siang.
Pada pencarian hari kedua yang dimulai pada Jumat (24/12/2021) sejak pukul 07.00 WIB, tim dibagi menjadi tiga untuk menyisir beberapa lokasi yang kemungkinan menjadi tempat korban hanyut terbawa arus yakni persimpangan Cikapundung-Curug Omas, Curug Omas-Bendungan Bantar Awi, serta Bendungan Bantar Awi-Curug Lalay.
"Sesuai hasil briefing pada hari kedua ini, pencarian diarahkan dibagi menjadi tiga tim sehingga semua sudut sungai yang mengarah ke Dago ini bisa disisir," ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total ada sekitar 156 personel yang terlibat dalam SAR gabungan untuk melanjutkan proses pencarian satu korban lagi di hari kedua ini dengan pembagian tiga tim diharapkan pencarian bisa berjalan efektif apalagi cuaca mendukung dan efektif," kata Deden menambahkan.
Untuk membantu proses pencarian terhadap korban kedua SAR gabungan mendapat dukungan dari pihak kepolisian dan SAR Dog Jawa Barat yang menerjunkan anjing pelacak.
"Kita juga menerjunkan K-9 dari kepolisian dan Sar Dog Jawa Barat, mudah-mudahan dengan bantuan hewan tersebut bisa memudahkan proses pencarian," terang Deden.
Pada malam di hari kejadian, korban pertama atas nama Romayanti (37) ditemukan terlebih dahulu pada pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan di aliran Sungai Cikapundung di wilayah Desa Cibodas, sekitar lima kilometer dari titik awal korban dinyatakan hanyut.
Berdasarkan hal tersebut, pihaknya menduga korban kedua juga sudah hanyut cukup jauh dari lokasi awal korban terbawa arus sungai sehingga butuh analisa untuk mendesain posisi target saat ini ada di mana.
"Korban terakhir sudah 24 jam hanyutnya, diperkirakan dari lokasi kejadian sudah jauh berdasarkan analisa dan kita menyisir ke daerah yang dicurigai korban akan tersangkut," terang Deden.
(mud/mud)