Usai Banjir, Kawasan Dermaga Palabuhanratu Rusak-Perahu Terdampar

Usai Banjir, Kawasan Dermaga Palabuhanratu Rusak-Perahu Terdampar

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 10:25 WIB
Sukabumi -

Area Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) atau Dermaga Palabuhanratu mengalami sejumlah kerusakan pasca banjir yang menerjang kawasan tersebut pada Kamis (23/12/2021) sore.

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan, kawasan dermaga berubah menjadi sungai. Penyebab banjir sendiri akibat Sungai Cipalabuhan meluap karena intensitas hujan yang tinggi pada hari kemarin.

Pantauan detikcom, Jumat (24/12/2021) sejumlah petugas PPNP dibantu warga dan personel TNI terlihat membersihkan kawasan yang kemarin diterjang banjir. Tumpukan sampah hingga pasir bercampur lumpur terlihat menggunung di sejumlah titik. Bahkan material batu yang dibawa aliran sungai membuat kolam docking perahu dangkal. Satu perahu milik nelayan terlihat terdampar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi perahu sedang docking, kemarin sudah dua hari karena banjir sangat deras air tidak tertahan melimpah ke atas membuat tanggul jebol," kata Teli Supriatna, pemilik perahu kepada detikcom, Jumat (24/12/2021).

Teli menyebut ada beberapa kerusakan pada kapalnya akibat banjir. Pasca luapan dan derasnya air posisi perahu seberat 12 GT miliknya miring. Hal itu mengakibatkan limbah berupa lumpur dan sampah masuk ke area mesin.

ADVERTISEMENT

"Posisi kapal ini kena limbah pasir dan lumpur, itu masuk ke area dalam mesin. Kemungkinan ya harus dibongkar-bongkar dulu," ujar dia.

Teli mengaku saat kejadian posisinya dekat dengan perahu, ketinggian air menurutnya hanya setinggi 30 - 50 centimeter di lokasi ia berdiri. Derasnya air dari Sungai Cipalabuhan melintasi tanggul penahan dan tumpah ke dermaga.

"Posisi dermaga aman, posisi air kesini sekitar 30-50 centimeter, luapan Sungai Cipalabuan. Posisi sungai, sangat dangkal sekali harusnya ada normalisasi. Kebijakan ini dari Propinsi Jawa Barat untuk pengerukan sungai," pungkas dia.

Sementara itu Ririn Sugiharyati, Kepala PPNP mengatakan akses jalan di kawasan PPNP mengalami kerusakan. Paving Block yang terpasang terkelupas akibat tekanan limpahan air dari Sungai Cipalabuhan.

"Jadi air dari Sungai Cipalabuhan melintasi tanggul, saat derasnya air jatuh merusak Paving Block di kawasan PPNP. Sehingga ya lantainya jebol, ini akan kita perbaiki hari ini juga, karena kan untuk pelayanan," kata Ririn.

Ririn juga menjelaskan dalam satu bulan ini banjir luapan Sungai Cipalabuhan sudah dua kali terjadi. "Bulan ini saja sudah tiga kali, namun yang kemarin memang kondisinya yang paling parah," ujar Ririn.

Dalam waktu dekat Ririn juga akan meminta para pemilik warung yang berdektan dengan tanggul sungai untuk merelokasi tempat berjualan mereka.

"(Kerusakan) di kawasan PPNP berupa kerusakan jalan, rusak terutama separuh yang dekat dengan sungai, warung juga hancur kami berencana mau menyampaikan kepada pemilik warung untuk direlokasi. Ada tempat yang memang dekat dengan dermaga mudah-mudahan mereka mau semua, sudah disampaikan ke mereka," pungkasnya.

(sya/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads