Jalur Puncak Tidak Ditutup, Ganjil Genap Selama Nataru Berlaku 24 Jam

Bogor - Satlantas Polres Bogor menerapkan ujicoba ganjil genap di sepanjang jalan raya Puncak, Bogor selama libur natal dan tahun baru. Ganjil genap ini diberlakukan selama 24 jam penuh.

"Ganjil genap di kawasan Puncak akan kita laksanakan selama 24 jam dan kami akan laksanakan pemeriksaan (ganjil genap dan prokes) mulai 24 Desember sampai 2 Januari," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pradana, Kamis (23/12/2021).

Tidak hanya pemberlakuan ganjil genap, di setiap titik check point juga akan diperiksa kelengkapan prokes, surat bukti vaksinasi dan aplikasi pedulilindungi terhadap setiap wisatawan menuju kawasan Puncak.

"Kita juga siapkan sentra vaksinasi bagi wisatawan atau pengendara yang belum divaksin," tambah Dicky.

Dicky mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan ekstra ketat dan mendirikan 10 check point atau posko prokes di seluruh gerbang tol dan di beberapa jalur alternatif yang menuju kawasan wisata Puncak Bogor.

"Kami siapkan 10 posko prokes, (titiknya) di exit-exit tol yang masuk wilayah Kabupaten Bogor yang jadi akses masuk kekawasan wisata, misalnya di sentul utara, sentul selatan, kemudian exit cibanon, exit ciawi, exit caringin dan exit cigombong," kata Dicky.

Titik utama check point ganjil genap untuk kendaraan menuju Puncak berada di Simpang Gadog. Untuk kendaraan yang datang melalui kawasan Sentul Bogor, pemeriksaan ganjil genap akan dilakukan di Rainbowhill, simpang pasir angin dan bendung ciawi.

Baca juga: Heboh Pria Tangan-Mulut Dilakban Ditemukan Tergeletak di Jalanan Bogor

Sebanyak 350 petugas gabungan disiagakan hingga 2 Januari 2021, terdiri dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Bogor. Ratusan personel tersebut akan berjaga secara bergantian selama 24 jam.

Sebelumnya diberitakan, Polisi turut menyiapkan skema pengamanan arus lalu lintas saat momen tahun baru di jalur Puncak, Bogor. Kawasan itu menjadi favorit masyarakat saat momen pergantian tahun.

"Seperti tahun lalu, kita akan melihat jam per jam dinamika lalu lintas di Puncak," ujar Kapolda Jabar Irjen Suntana usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).

Menurut Suntana, proses rekayasa lalu lintas di kawasan pun akan dilakukan secara situasional. Apabila terjadi kepadatan, kata dia, kendaraan akan dialihkan.

"Kalau nanti jam enam sore tanggal 31 malam begitu padat di Puncak, arus yang akan ke Puncak kita akan alihkan ke jalur Ciawi atau jalur lewat dari Cileungsi yang akan menuju Bandung. Jadi kita akan laksanakan pengalihan," katanya.

Eks Wakabaintelkam Polri ini memastikan tidak akan ada penutupan jalur menuju ke arah puncak. Namun, akan dilakukan pengalihan yang bersifat situasional. "Tidak ditutup, tapi dialihkan dialihkan ke jalur yang lain ya," tutur Suntana. (mud/mud)