Dadang 'Buaya' Divonis 2 Tahun Bui, Jaksa Ajukan Banding

Dadang 'Buaya' Divonis 2 Tahun Bui, Jaksa Ajukan Banding

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 23 Des 2021 14:20 WIB
Dadang Sumarna alias Dadang Buaya diamankan pihak kepolisian. Preman Garut itu ditangkap usai ngamuk di kantor Koramil dan Polsek beberapa waktu lalu.
Foto: Sosok Dadang 'Buaya', preman Garut yang ngamuk di markas TNI-Polsek (Hakim Ghani/Detikcom).
Garut -

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan banding atas vonis majelis hakim yang dijatuhkan pada Dadang 'Buaya', preman Garut yang menyerang markas TNI-Polri awal tahun lalu.

Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut Ariyanto mengatakan pihaknya telah mengajukan banding atas vonis yang dijatuhkan majelis hakim terhadap Dadang.

"Sudah diputus oleh hakim, 2 tahun. Karena masih 2/3 dari tuntutan jaksa, kita Jaksa Penuntut Umum-nya melakukan upaya hukum, yaitu mengajukan banding," ujar Ari kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik nama asli Dadang Sumarna itu diketahui divonis hakim PN Garut 2 tahun penjara. Vonis itu dijatuhkan pada 22 September 2021 lalu.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim itu diketahui di bawah tuntutan jaksa yang menuntutnya 3 tahun penjara.

ADVERTISEMENT

"Kita selaku Jaksa Penuntut Umum, atas perkara Dadang 'Buaya' itu telah melakukan penuntutan selama tiga tahun penjara.

Dadang diketahui dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 1951 atau Undang-Undang Darurat.

Saat ini proses banding masih berlanjut. Dadang sendiri diketahui sudah menjalani masa tahanan di Rutan Kelas II B Garut.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads