Massa buruh yang menuntut revisi UMP-UMK di Provinsi Banten masih bertahan di depan kantor gubernur di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang. Mereka adalah massa yang sempat menggeruduk ke tempat kerja Gubernur Wahidin Halim.
Sampai pukul 22.15 WIB, buruh masih berkumpul di jalan akses lingkungan KP3B. Ada yang sebagian hanya duduk-duduk dan ada yang sebagian tidur.
Mereka juga menggunakan mobil komando untuk memutar musik sambil berjoged. Satu lajur Jalan Syech Nawawi Al Bantani juga masih ditutup karena di tengahnya ada mobil komando dan dijadikan parkiran motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan buruh Intan Indria Dewi mengatakan mereka akan bertahan hingga gubernur menemui mereka. Katanya hanya Wahidin yang sampai saat ini belum menemui buruh dan mendengar aspirasi.
"Rencannya bertahan sampai menemui kita di sini. bahwa hanya gubernur Banten saja yang tidak pernah menemui saat aksi. Bahkan DKI Jakarta merevisi UMP dan seharusnya gubernur Banten melihat itu," ujar Intan, Rabu (22/12/2021).
Soal buruh yang menggeruduk ke tempat kerja gubernur, itu katanya bentuk kekecewaan buruh karena gubernur tidak ingin beraudiensi dengan mereka.
"Setelah berkali-kali aksi, meminta audiensi pun gubernur tidak pernah menemui kita bahkan hinga kita melakukan mogok daerah dari tanggal 6-10 Desember gubernur malah membuat pernyataan yang benar-benar menhina buruh yang ada di Banten," paparnya.
Simak Video 'Momen Massa Buruh Duduki Kantor Gubernur Banten':