Kawanan Geng Motor Sadis di Sukabumi Diringkus Polisi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 18:31 WIB
Polisi memperlihatkan barang bukti kasus geng motor di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi -

Polisi menangkap kawanan anggota geng motor kriminal yang melakoni sejumlah aksi kekerasan di Kota Sukabumi. Para pelaku beraksi di lima tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan 9 orang dari 10 pelaku ini merupakan anggota geng motor. Selain melakukan ulah sadis menganiaya kepada korban, para pelaku dikenal kerap membuat resah pengguna jalan lantaran mengacungkan senjata tajam.

"Kita ungkap tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan orang luka selama November dan Desember. Ada lima kejadian," kata Zainal didampingi Kasat Reskrim AKP Yanto Sudiarto, Selasa (21/12/2021).

Menurut dia, pengungkapan itu merupakan bukti polisi serius menangani aksi kriminal jalanan. Setiap laporan, kata Zainal, akan secepatnya direspons polisi.

"Ini membuktikan keseriusan Polres Sukabumi Kota untuk mengantisipasi dan menindak tegas pelaku atau tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan orang luka," ucap Zainal.

Bedasarkan rincian data yang diberikan polisi, empat pelaku, inisial DA (18), AF (19), MDR (18) dan RS (18), melakoni aksinya di Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang. Mereka konvoi dengan membawa senjata tajam. Pada saat itu, korban inisial MFA diserang para pelaku menggunakan corbek dan pedang.

Kemudian tersangka lainnya, inisial PW (20), membacok korban, inisial RS (30), di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh. Akibat serangan itu korban menderita luka bacokan.

Lalu, pelaku inisial MAA (21) dan RPP (20), beraksi aksi di Jalan Salabintana, Kecamatan Sukabumi. Keduanya menggunakan senjata tajam jenis celurit membacok pelajar inisial MD.

Sedangkan EAK (22) dan RJ (21) beraksi di Jalan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh. Mereka mendatangi indekos yang dihuni pelajar MF dan AM. Pelaku menyerang korban menggunakan pedang.

Terakhir, GAP (27), beraksi di Cikondang, Kecamatan Citamiang. Korban inisial MF dibacok pelaku menggunakan golok hingga jari telunjuk tangan kirinya putus.

"Dari 10 tersangka ini, setelah kami lakukan pemetaan, sembilan orangnya merupakan geng motor yang menjadi perhatian kita semua. Sekali lagi, ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengungkap berbagai perkara khususnya geng motor," tutur Zainal.




(sya/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork