.webp)
Satgas Pangan Majalengka menggelar sidak harga dan ketersediaan bahan pokok ke sejumlah pasar di Kabupaten Majalengka pada Selasa (21/12/2021). Sidak kali ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satu pasar yang didatangi Tim Satgas Pangan yang terdiri dari unsur Kepolisian, Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan yakni Pasar Kadipaten Majalengka.
Dipimpin Kasatreskrim Polres Majalengka AKP Febri A Simosir, Tim Satgas Pangan turun langsung menanyakan harga dan stok bahan pokok ke para pedagang yang ada di pasar tradisional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pengecekan lapangan, distribusi tidak ada hambatan dan stok bahan pokok masih cukup aman," kata Febri dalam keterangan yang diterima detikcom.
Menurut Febri harga bahan pokok di Pasar Kadipaten Majalengka yang mengalami kenaikan hanya minyak goreng curah. Sementara harga bahan pokok lainnya seperti daging dan beras cenderung stabil.
"Harga sembako di pasar masih stabil, harga daging sapi Rp 130.000/kg, daging ayam Rp 35.000/kg, beras Rp 9.000 sampai Rp 10.000/kg. Sedangkan harga minyak curah Rp 19.000/kg, ada kenaikan sekitar Rp 2.000," ujarnya.
Febri menjelaskan saat ini pemintaan bahan pokok di Majalengka mulai mengalami peningkatan. Hal itu didasari oleh status PPKM Level 2 yang berlaku di Majalengka dan membuat banyak tempat wisata, warung hingga area publik yang dibolehkan buka.
Untuk itu tegas dia, kegiatan sidak tersebut masih akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai langkah deteksi dini meminimalisir terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok.
"Kegiatan ini akan kita laksanakan secara berkelanjutan, untuk upaya deteksi dini agar tidak sampai terjadi lonjakan harga bahan pokok yang tidak terkendali," ujar Febri.
(mso/mso)
