.webp)
Handi (18), lelaki yang hilang setelah tertabrak mobil di Nagreg dan kemudian ditemukan tewas di Sungai Serayu, Banyumas, dimakamkan di kampung halamannya, Garut, Jawa Barat.
Jasad Handi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) RW 03, Desa Cijolang, Kecamatan Balubur Limbangan, Minggu (19/12/2021) dini hari. Jasad Handi datang diantar ambulans dari Banyumas.
"Dimakamkan di TPU RW 03 Cijolang," kata Kepala Desa Cijolang Deden Zaenal Muttaqin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di Limbangan, jenazah langsung dibawa ke pemakaman, kemudian disolatkan dan dikebumikan. Isak tangis mengiringi pemakaman pria berusia 18 tahun tersebut. Kakak Handi, Diki, bahkan menangis histeris saat jasad Handi mulai dibawa ke liang lahat. Sekira pukul 01.00 WIB, pemakaman rampung dilaksanakan.
Penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Serayu, Banyumas beberapa hari lalu dipastikan adalah Handi Saputra Hidayatullah (sebelumnya disebut Handi Harisaputra).
Handi diketahui merupakan salah satu korban tabrakan di kawasan Nagreg, Bandung pada Rabu (8/12). Hendi tertabrak sebuah mobil saat mengendarai motor bersama temannya, Salsabila (14).
Kejadian itu kemudian menjadi misteri. Sebab, pascakejadian, sejoli tersebut menghilang dari lokasi kejadian.
Menurut informasi yang diterima pihak keluarga saat itu, Handi dan Salsa dibawa penabrak menggunakan mobil ke arah Limbangan.
Namun, mereka tak diketahui keberadaannya, setidaknya selama 10 hari. "Ada warga kasih tahu ke saya, korban dibawa ke arah Limbangan," kata Entes Hidayatullah, ayah Handi.
(bbn/bbn)
