Rentetan Bencana Geologi Desember 2021, Erupsi Gunung Semeru-Gempa Flores

Rentetan Bencana Geologi Desember 2021, Erupsi Gunung Semeru-Gempa Flores

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 18 Des 2021 09:53 WIB
Kondisi Gunung semeru jumat 17 desember 2021
Foto: Gunung Semeru (Nur Hadi Wicaksono/detikcom).
Bandung -

Rentetan kejadian geologis berupa kegempaan dan aktivitas gunung api terjadi dari awal hingga pertengahan Desember 2021. Di awal Desember, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang erupsi pada 4 Desember 2021 lalu.

Tak berselang lama aktivitas Gunung Awu yang berada di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pun naik status menjadi waspada pada 12 Desember seiring dengan meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Belum genap satu minggu, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Laut Flores yang berdekatan dengan Kabupaten Selayar. Kemudian muncul lagi gempa bumi magnitudo 5,0 yang mengguncang Jember pada 16 Desember, pada hari yang sama juga status Gunung Semeru naik menjadi siaga (level III).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah semuanya saling berkaitan ?

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi PVMBG Supartoyo menjelaskan, rentetan kejadian geologis yang terjadi belakangan ini tidak berkaitan secara langsung. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang memengaruhi kejadian geologis antara satu dan yang lainnya, seperti halnya gempa bumi Jember dan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

ADVERTISEMENT

"Biasanya kejadian gempa bumi itu yang memicu kenaikan gunung api itu ada dua sifat, yaitu apabila gunung api normal tidak begitu berpengaruh. Tetapi kalau status gunung api di atas normal, waspada atau siaga seperti Gunung Semeru saat ini kemungkinan ada pengaruhnya, namun dengan kekuatan gempa yang tidak begitu besar kan ini M 5,1 mudah-mudahan tidak begitu mempengaruhi tingkat aktivitasnya," kata Supartoyo saat ditemui detikcom di Kantor PVMBG Badan Geologi, Kota Bandung, Sabtu (18/12/2021) pagi.

"Kecuali jika gempa bumi ini lebih dari tujuh atau mungkin kita ingat gempa bumi Yogyakarta tahun 2006, Gunung Merapi statusnya level III (siaga) kemudian dipicu gempa tektonik 6,2 yang pusatnya dekat dengan Gunung Merapi, sehingga terjadi kenaikan aktivitas gunung api," ujar Supartoyo melanjutkan.

Kemudian terkait dengan gempa di Laut Flores dan Gunung Awu di wilayah timur Indonesia, dari hasil penelitian tidak ada kaitannya.

"Jadi kalau kejadian gempa bumi seperti di Laut Flores dekat wilayah Kepulauan Selayar, ada sesar aktif yang mekanismenya itu sesar mendatar, sehingga tsunami yang ditimbulkan tidak begitu besar tercatat hanya 7 cm, di wilayah lain Gunung Awu ada pusat gempa tersendiri," ujar Supartoyo.

Simak Video 'PVMBG Ungkap Penyebab Gempa M 7,4 di Laut Flores!':

[Gambas:Video 20detik]



(yum/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads