Ustaz kondang Abdullah Gymnastiar mengungkapkan pandangannya terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan kepada belasan santriwati di Kota Bandung. Aa Gym --panggilan akrabnya-- menyebut kasus ini memprihatinkan karena menyeret simbol agama.
"Yang buruk bisa dilakukan oleh siapapun, namun ini sangat memprihatinkan karena membawa nama-nama agama, yang seharusnya menjadi suri teladan," ujar Aa Gym ketika berbincang dengan detikcom di Daarut Tauhid, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).
Aa Gym mengajak agar masyarakat bijak dalam menyikapi kasus ini, termasuk tidak menyamaratakan tindakan kejahatan seksual terjadi di semua kegiatan keagamaan. Ia pun mendorong agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan pelaku bisa dihukum seadil-adilnya.
"Dan dicegah peluang seperti ini terjadi, sebetulnya bagi orang yang paham agama, tidak akan berbuat senista ini. Ini dilakukan orang yang tidak paham dan tidak punya iman, sehingga melakukan perbuatan tercela dan tidak layak disebut ustaz atau apapun," katanya.
"Itu bukan pesantren, mungkin hanya tempat mengumpulkan orang-orang atas inisiatifnya saja, jangan dikaitkan dengan pesantren, keustazan," kata Aa Gym.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung pun bersuara terkait kasus ini. MUI meminta aib kasus tersebut tak lagi disebarluaskan.
Hal itu sesuai dengan keterangan pers yang dikirimkan Humas MUI Kota Bandung. Keterangan pers ini dibenarkan oleh Sekretaris MUI Kota Bandung Asep Ahmad Fathurrohman.
"Selaku bagian dari warga masyarakat, kita perlu ikut terlibat menyelamatkan masa depan anak-anak yang telah menjadi korban perbuatan bejat itu; stop menyebarluaskan berita buruk ini; dan bahkan kita tutup aib perbuatan buruk ini," tulis salah satu keterangan pers yang diterima detikcom pada Jumat (10/12/2021).
Simak juga 'Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih Lagi, Imbas Curhatan Anak yang Viral?':
(yum/mso)